Share

Malaikat Pelindung

“Wah wah, seneng ya lu. Ngerjain gue tadi!” Felix merutuki dirinya sendiri, merasa malu dengan tingkahnya yang terlihat sedikit congkak dan merendahkan Alina saat bersama tadi.

“Apasih nyolot banget! Lagian siapa yang sombong duluan. Mana ada gue ngerjain lo!” Alina sedikit kesal dengan kata-kata Felix, meskipun ternyata sangat menyenangkan mengerjai Felix seperti ini.

“Lu sengaja ya, mau bikin nama gue jelek di depan Pak Santanu!” Felix benar-benar sangat malu dengan keadaannya saat ini, hal itu dilampiaskan dengan marah-marah kepada Alina.

“Felix, apa sih! Orang kakek tadi biasa-biasa aja, jangan lebay deh!” sebagai seorang laki-laki, Felix terbilang cukup lebay menurut Alina.

“Lebay kata lo! Ini masalah harga diri woy!” Felix sangat mengagumi Santanu. Ia bergabung dengan perguruan bela diri milik Santanu ketika usianya baru menginjak tujuh tahun. Awalnya, Felix sangat kesulitan karena ilmu beladiri yang diajarkan oleh Santanu sangat berat. Namun, dengan kegigihan dan semangat n
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status