Share

34. Cemas

Pov Puspa

Alarm ponselku berbunyi tepat pukul satu dini hari. Hal itu sengaja aku lakukan agar aku terbangun dan mengecek keberadaan Bang Ramon. Pukul delapan tadi aku sangat mengantuk, maka dari itu aku putuskan untuk tidur dan memasang alarm jam satu.

Aku berbalik badan, berharap suamiku sudah pulang dan tengah tertidur di sampingku, ternyata aku salah, Bang Ramon belum pulang. Lekas kuraih kembali ponsel dan mencoba menelepon suamiku. Namun ponsel itu tidak juga diangkat, padahal nadanya tersambung.

Tidak hanya satu dua kali, tetapi ratusan kali aku menelepon suamiku. Besok bukannya ia masuk, kenapa pulangnya terlalu malam? Pikirku kesal.

Sebuah pesan kukirimkan pada Nadia, teman kerja suamiku untuk menanyakan nomor ponsel Jerry, karena aku memang tidak tahu nomor ponsel lelaki itu. Ingin sekali aku langsung menelepon, tetapi sungkan karena ini sudah sangat larut.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
Ramon Munafik..bukan imam yg baik....SDH menikah masih menikah sama Puspa...laki kayak Ramon..pantasnya di buang
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
ayu sih....bener dia istrinya jg..tapi kn udah di tinggalin ..harusnya dia g ngejar Ramon..murahan banget .Krn Ramon udh beristri
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
Thor..kalau sampai puspa mau di poligami ..aku g akan baca ceritamu lagi ...nyesek Thor....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status