Beranda / Young Adult / Kenikmatan Satu Malam / Bab 43 Permintaan Abraham

Share

Bab 43 Permintaan Abraham

Penulis: Jackie Boyz
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-01 13:35:52

Sampai di kediaman Abraham Yu Silan turun dari dalam mobilnya. Tuan Abraham menyambut kedatangan mereka berdua. Bai Yumei berdiri di sebelah Abraham, wanita itu menggamit lengan kanan Abraham sambil berdiri di ambang pintu ruangan utama.

“Presdir Yu! Wah, aku senang sekali Anda datang berkunjung ke sini! Bagaimana kabar Tuan Yu belakangan ini?” Tanyanya seraya mempersilakan Yu Silan masuk ke dalam rumahnya.

“Seperti yang Anda lihat, Ailen maju semakin pesat. Sesuai dengan harapan Anda, Tuan.” Ujarnya pada Abraham.

Abraham menoleh ke samping, ke arah Saena. Maksud Abraham agar Saena bergegas masuk ke dalam kamarnya. Ada beberapa hal yang ingin dia bahas bersama Yu Silan. Saena dengan patuh segera undur diri dan berjalan masuk ke dalam menuju ke arah kamarnya yang ada di lantai atas.

“Silakan duduk, Presdir Yu.”

“Saya rasa Tuan Abraham sudah tidak sabar ingin mengetahui perkembanga
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 45 Kerusuhan ulah Meline

    Yu Silan dalam perjalanan menuju ke kediamannya setelah kembali dari kediaman Abraham. Alangkah senang dalam hatinya lantaran mendapatkan isyarat restu dari ayahnya. “Saena, akhirnya aku bisa memilikimu!” Ujarnya dengan seutas senyum pada bibirnya. Beberapa saat kemudian ponsel Yu Silan berdering nyaring. Pria itu segera menerima panggilan sambil menatap ke arah jalan di depan sana. “Halo? Xue Zhang?” “Presdir? Saya masih di perusahaan, Nyonya Yu em maksudku Nyonya Meline mengamuk di lobi. Apa yang harus saya lakukan? Dia meminta Presdir untuk mengembalikan posisi Antonio, jika tidak Nyonya akan tetap mengamuk di sini. Saya cemas Nyonya akan merusak banyak properti di lobi.” Jelasnya pada Yu Silan sambil mengawasi Meline Sujune dari kejauhan. Xue Zhang sudah meminta petugas keamanan untuk menjaga wanita itu agar tidak merusak banyak properti di sana. Yu Silan sedang berpikir keras, alasan rusaknya properti dia bisa meminta ganti rugi pada Keva

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 44 Panik

    Abraham mulai panik lantaran Yu Silan malah mengambil wine yang disajikan untuknya. “Presdir Yu, Anda sedang menyetir! Maksudku bukan seperti itu. Aku sendiri tidak tahu kenapa Huan Ran menyajikan semua ini?” Ucap Abraham serba salah. “Aku tahu ini semua menu favorit Yu Memei. Aku sengaja menyimpan semuanya, karena sampai sekarang dalam hatiku masih terisi dengan namanya. Hanya ia satu-satunya! Aku sering menikmatinya saat sedang merindukannya.” “Jadi? Kenapa kamu menikahi Nyonya dari keluarga Bai?” “Bai Yumei hamil, aku tidak bisa melihatnya melahirkan Saena tanpa seorang ayah. Di samping itu, Bai Yumei ditinggalkan oleh kekasihnya. Kehancuran hubungan Bai Yumei dengan kekasihnya disebabkan kesalahpahaman, tanpa sepengetahuanku rupanya kedua orang tuaku secara diam-diam sudah mengatur perjodohan antara aku dan Bai Yumei. Berita mengejutkan itu membuat Bai Yumei ditinggalkan. Di samping itu semua, keluargaku bersama keluarga Bai bekerja sama

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 43 Permintaan Abraham

    Sampai di kediaman Abraham Yu Silan turun dari dalam mobilnya. Tuan Abraham menyambut kedatangan mereka berdua. Bai Yumei berdiri di sebelah Abraham, wanita itu menggamit lengan kanan Abraham sambil berdiri di ambang pintu ruangan utama. “Presdir Yu! Wah, aku senang sekali Anda datang berkunjung ke sini! Bagaimana kabar Tuan Yu belakangan ini?” Tanyanya seraya mempersilakan Yu Silan masuk ke dalam rumahnya. “Seperti yang Anda lihat, Ailen maju semakin pesat. Sesuai dengan harapan Anda, Tuan.” Ujarnya pada Abraham. Abraham menoleh ke samping, ke arah Saena. Maksud Abraham agar Saena bergegas masuk ke dalam kamarnya. Ada beberapa hal yang ingin dia bahas bersama Yu Silan. Saena dengan patuh segera undur diri dan berjalan masuk ke dalam menuju ke arah kamarnya yang ada di lantai atas. “Silakan duduk, Presdir Yu.” “Saya rasa Tuan Abraham sudah tidak sabar ingin mengetahui perkembanga

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 42 Jatuh cinta padamu

    “Sepertinya aku harus mengubur perasaanku terhadap Presdir Yu. Aku tidak bisa mencintai pria yang hanya menganggapku sebagai rekan. Aku tidak ingin diperlakukan seperti itu seumur hidup.” Bisik Saena dalam hati. Saena menelan ludahnya, sejak tadi dia hanya menatap makan siang di atas wadah tanpa menyuapnya ke dalam mulut. Yu Silan tahu kenapa Saena berubah seperti sekarang, pria itu sengaja tidak menegurnya. “Maafkan aku Saena, jika saja aku tidak resah seperti ini maka kamu tidak perlu merasa sedih. Harapanku kamu bukan putri dari Abraham.” Gumam pria itu dalam hati. “Saena?” Tegurnya. “Iya Tuan Yu?” “Setelah makan siang kamu boleh kembali ke rumah.” Ucapnya sambil beranjak berdiri dari kursinya lalu pergi meninggalkan Saena seorang diri di kantin. Saena hanya bisa menatap punggung Yu Silan, pria itu sudah berlalu pergi meninggalkannya. “Aku bahkan belum menjawab ucapanmu barusan, Tuan Yu.” Ucap Saena dengan suara pelan. S

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 41 Harapan Saena

    Yu Silan batal berdiri dari kursinya, pria itu mengukir senyum sambil menatap genggaman erat kedua tangan Saena pada lengannya. Saena menyadari kesalahan yang ia lakukan, Saena segera melepaskan lengan Yu Silan. Saat Yu Silan mengedikkan dagunya pada berkas di atas meja, barulah Saena mengambil berkas tersebut. Lembaran demi lembaran mulai Saena periksa, tidak satu pun angka di sana yang bisa dia mengerti. Yu Silan menyadari kebingungan yang sedang dialami Saena. Pria itu segera membantu dan menjelaskan lebih detail dari yang ada di sana. “Apa kamu sudah mengerti?” Tanya Yu Silan. Pikirnya Saena tidak akan mengalami kesulitan lagi setelah dia jelaskan panjang lebar. Namun dugaannya salah. Sekali dua kali hingga sepuluh kali dia menjelaskan pada Saena, nampaknya Saena tidak bisa menerima apapun yang dia jabarkan barusan. “Maaf Tuan Yu, aku sangat bingung sekali. Aku tidak bisa mengerti.” Ujarnya pada Yu Silan. Cara Yu Silan mengajarinya sangat jauh berbe

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 40 Kunci rahasia gelang giok

    “Dari mimik wajahmu, sepertinya kamu tidak rela kalau aku masuk ke dalam ruangan meeting! Aku akan membuatmu dipecat!” Ujar Meline Sujune dengan senyuman penuh ejekan. Wanita itu bersiap berdiri dari kursinya. Xue Zhang tidak lupa bahwa Meline Sujune sama sekali tidak tahu di mana ruangan pertemuan yang digunakan oleh Yu Silan pagi ini. Ailen terdiri lebih dari dua puluh lantai, setiap lantai memiliki ruangan khusus. Tidak hanya tinggi, tapi juga luas. Jika tidak cemas tungkai kakinya patah silakan saja berkeliling memeriksa seluruh lantai dari lantai satu hingga dua puluh lantai berikutnya. Melihat Xue Zhang sama sekali tidak bergerak, Meline Sujune semakin gemas. Wanita itu memutar badan menghadap Xue Zhang. “Asisten Zhang! Kamu yakin dengan keputusanmu! Aku harap kamu tidak akan pernah menyesalinya!” Lanjut Meline Sujune. Wanita itu merasa kesal sekali karena tidak ada reaksi dari Xue Zhang. Setelah Meline Sujune memutuskan untuk pergi menu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status