Share

15. Pengantin Baru

Shubuh ini hujan turun dengan derasnya. Devit melaksanakan sholat shubuhnya di rumah saja. Senyumnya terus mengembang, manakala teringat peristiwa dadakan yang terjadi dalam hidupnya tadi malam. Juwi, janda yang selalu mencuri perhatiannya kini telah menjadi istri sahnya, walaupun masih pernikahan siri. Tapi Devit berjanji dalam hatinya akan segera meresmikan pernikahan mereka. Lalu bagaimana dengan Sarah? Bukankah dengan Sarah juga pernikahannya harus berakhir. Memikirkan Sarah membuat Devit menjadi iba, ujian yang dihadapi Sarah sangat berat. Semoga Sarah bisa melewatinya.

Beep..beep..

["Ya hallo, Assalamualaikum, Mah."]

["Wa'alaykumussalam. Kamu, mama tunggu pagi ini di rumah istrimu."]

["Maksud mama, Sarah?"]

["Iya, emang istri kamu ada berapa?"]

["Eh iya, Ma. Nanti jam sepuluh Devit ke rumah Sarah."]

["Kelamaan jam sepuluh. Jam delapan sudah harus di sini."]

["Tapi Devit ada kelas, Ma. Jam delapan."]

["Terserah, pok

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
mazianz23
bukan'y penasaran ka tp gregetan,,masa iya bisa ngepas gt kejadian'y sm laki'y juwi yg prtama..ngeselin ga sih...
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
kok lama sekali yang mau buka babnya
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
ayo thoor lanjutkan tmbah panas kayaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status