Share

16. Serangan Subuh

"Saya datang bulan," ucap Juwi cepat sambil salah tingkah dengan sikap Devit yang kini berubah jadi agresif. Mendengar pernyataan Juwi membuat Devit tertawa. Ternyata Juwi takut juga pada dirinya, namun sedikit ada yang aneh, kenapa Devit seperti menikahi anak perawan saja? Rasa canggung dan kikukknya seperti gadis yang benar-benar belum pernah disentuh lelaki.

"Ya sudah ganti baju dulu sana, masa tidur pake kebaya." Devit menunjuk lipatan baju tidur berbahan satin, berwarna ungu.

"Mentang-mentang saya janda, dikasihnya ungu gitu," celetuk Juwi tanpa melihat Devit, langsung masuk ke dalam kamar mandi yang hanya ditutupi krei. Sebenarnya baju tidur dua stel di dalam lemari Devit adalah termasuk barang yang akan dia berikan pada Sarah. Namun belum terlaksana pesta yang dimaksud, malah ia kini menikahi Juwi

"Jangan ngintip, lho Pak!" Teriak Juwi dari dalam kamar mandi.

"Iya, paling saya ikutan ganti juga," ledek Devit dari ruang tengah. Devit merapikan tempa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
lama banget yang mau buka babnya
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
oh juwi ayo buka babnya udah deg deggan gak sabar mau tau gimana kelanjuttannya
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
lucu bener si juwi,gimana reaksi devit nnti klau tau si juwi msih perawan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status