Share

23. Noda Merah Lagi?

"Mas Adi?"

Rani panik menaruh kemeja di keranjang baju. berpura-pura melanjutkan kembali mengambil beberapa baju yang kotor. Sedikit melirik ke arah luar kamar.

"Kamu ngapain? Ayo, makan! Aku sudah lapar sekali."

"I-iya, nanti aku menyusul."

"Sekarang! Nanti kamu gak makan. Ayo, cepat!" Adi menarik tangan istrinya.

Mereka menuruni anak tangga dengan langkah cepat. Rani menoleh belakang masih kepikiran kemeja suaminya.

"Ini enak sekali. Padahal cuma daging ayam tetapi kamu bisa mengolah ayam ini jadi enak sekali." Adi lahap menyantap ayam bumbu pedas.

Sementara istrinya menyantap makanan perlahan. Acuh dan tidak peduli mendengar pujian yang dilontarkan suami.

"Ya Allah, aku gak bisa berhenti memikirkan kerah baju itu. Ada noda merah atau tidak, ya?" Rani tidak bisa nyaman duduk di dekat suami. Pikiran Rani negatif bercabang ke arah yang tidak jelas.

Piring Rani masih penuh makanan. Adi memerhatikan isi piring istrinya. Masih tersisa banyak. Sekali lagi berusaha menepis perasaan tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status