Share

22. Bingung Sendiri

Menoleh kembali ke belakang. Mengingat kembali sosok perempuan yang tidak sengaja ditabrak. Ingatan terlempar pada bekas noda merah di kemeja suami.

"Rani! Hay, Rani! Aku tanya sama kamu!" Adi mengibaskan tangan depan wajah istri.

"Iya, aku lihat. Terus ada apa, Mas?" balik tanya sengaja menampakkan muka judes.

Adi menggaruk kepala belakang mulai salah tingkah. Menatap Rani cukup lama. Tampak sekali malu dan gugup.

"Ya Allah, jangan-jangan perempuan tadi..."

"Oh, itu tadi ada karyawan ku ngeluh ada perempuan yang menabrak gitu jadi telat masuk ke dalam ruangan rapat."

Rani sengaja memasang muka percaya semua ucapan Adi. Dalam hati tentu saja tidak. Seorang istri pasti sangat peka dan menyadari ada yang tidak beres.

"Ya sudah, kita pulang ke rumah sekarang ya, Pak."

Selama perjalanan pikiran Rani tambah terbebani dengan sosok perempuan di toilet kantor. Postur badan lebih tinggi daripada Rani. Parfumnya sangat wangi dan sekilas kulitnya putih.

"Kenapa tadi aku gak lihat wajahnya? Sekil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status