Share

52 - Impian Mergo

Sudah beberapa hari dia belum makan apa-apa, ataupun minum. Sejauh ini dia bertahan tergerak oleh hasratnya untuk bertahan hidup. Sekarang dengan tubuh yang begitu lemah, Mergo masih saja memaksakan diri untuk mendaki gunung tersebut.

Sementara itu, sosok misterius itu selalu mengikuti, dengan wajah polosnya terus saja menanyakan hal yang sama padanya.

“Apa yang kau inginkan?”

“Apa yang menggerakkanmu?”

“Mengapa kau bersikeras mendaki gunung ini?”

“Tidak kah kau lapar ataupun haus?”

Namun Mergo diam saja. Dia sudah yakin sosok itu tahu apa yang sedang dia lakukan, dan dia juga tahu sosok itu hanya mencoba mengalihkan perhatiannya.

“Kau lihat anjing-anjing hutan itu? Mereka masih mengikutimu. Kenapa tidak kau kuliti saja mereka dan memakan dagin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status