Share

10. Cerita Kepergian Mangan

"Maaf, Yang Mulia, tetapi kami bukanlah pembunuh bayaran," ujar Rune sembari menempelkan kedua tangannya.

Luwe menghampiri Rune dengan wajah tidak suka, kemudian ia menatapnya dengan waktu yang lama.

"Tolong jawab pertanyaanku. Jika seandainya temanmu sekarat, apakah kau akan membunuh musuh atau membiarkan mereka dibunuh?"

Rune berpikir sejenak dan akhirnya mengerti dengan apa yang dimaksud oleh sang raja. Luwe tersenyum karena dugaannya benar bahwa lelaki pemanah tersebut tidak bisa menjawab.

'Malu sekali diriku. Kenapa harus mempertanyakan hal seperti itu,' batin Rune.

"Baiklah, Ayah."

***

Seseven memulai perjalanan melewati hutan yang memiliki sedikit pohon. Hal itu membuat mereka tidak kesulitan untuk berjalan. Rune ingin sekali mengetahui kenapa raja memanggil Mangan dengan sebutan Noa dan bagaimana lelaki tersebut bisa tinggal di tempat yang terpisah dari keluarganya. Namun, ia harus menunggu waktu liburan.

Seseven sampai di kerajaan Taro yang sangat sepi, lalu mereka mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status