Share

Bab 30

"Kamu tahu, sebenarnya ... Aku sedikit nggak suka dengan sifatmu yang keras kepala itu." Dokter Adi berucap, sembari menyentuh daguku agar kami bisa saling bertukar pandang.

Aku merenggut, sifatku keras karena didikan dari Mami. Harusnya tak ada yang boleh menyalahkan diriku, siapapun termasuk suami! 

Andai, semua orang tahu bagaimana mennderitanya aku karena ketidakadilan yang Mami ciptakan. Pasti, tak akan berkomentar semena-mena. 

Menjadi aku tuh nggak mudah, sangat sulit. Dan butuh perjuangan yang amat melelahkan, "Yasudah. Aku nggak maksa, kamu suka atau nggakpun bukan hakku!"

Kutepis lengan kekarnya dengan kasar, tusukan penyesalan makin terasa sekarang. Kenapa harus membahas orang lain, di malam pertama kami. Yang harusnya, diisi dengan penuh k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status