Share

Bab 71

Sore itu, tepat saat suami pulang. Aku merenung dengan tangan memegang remote TV, kuabaikan acara di sana. Karena pikiran sibuk menerka tentang Anne, sudah beberapa hari semenjak aku dinyatakan sembuh ia tak kunjung datang.

Apa mungkin kemarin adalah satu drama terbarunya? Tidak! Aku berharap, itu hanya pikiran tidak baik yang sempat menyergap diri. Selebihnya, Anne berubah ke arah yang memang jauh lebih baik.

"Mikirin apa sih? Serius banget," cetus Putra. Duduk di sampingku, dengan sesekali menghela napas.

"Ahh, sayang. Kamu udah pulang? Maaf, lagi sibuk tadi." Takzim, aku mencium punggung tangannya. Lantas, ia balik mengusap kepalaku tak kalah lembut.

"Ya, aku tahu itu. Kamu, serius bukan karena nontonin TV. Tapi, karena ada pikiran lain. Ada apa sih? Ceritalah," terkaan Putra. Memang benar, aku mengulas senyum. Meletakan remote, berniat untuk bercerita.

"Anne, Mas. Dia ke mana ya? Kok, nggak lagi datang?" tanyaku, dengan gund

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Ulil Zamhariroh
emang sih judul nya kesayangan mami tapi ya masak sampai se ektrim ini nggak ada benar nya sama sekali aneh jadi nya
goodnovel comment avatar
Ulil Zamhariroh
udah lama banget gak up apa cerita ini di gantung????
goodnovel comment avatar
Ulil Zamhariroh
udah sampai bab sejauh ini tapi tetep masalah nya gak berujung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status