Home / Romansa / Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali / Bab 87 : Perkelahian Antara Azalea dan Lovi

Share

Bab 87 : Perkelahian Antara Azalea dan Lovi

last update Last Updated: 2025-03-23 21:38:42

“Ini hari ulang tahun Arion,” gumam Elena.

Elena menoleh menatap ke arah Lovi yang duduk tak jauh dari nya, “Lovi, apa kau sudah menyiapkan hadiah untuk paman mu?” tanya Elena.

Lovi mengalihkan pandangan ke arah Elena, “Sudah, tapi aku belum memberikan nya pada paman,” jawab Lovi.

“Apa yang kau berikan?” tanya Elena penasaran.

Mata Lovi memicing menatap Elena, “Apa bibi belum menyiapkan apapun?” tanya Lovi.

Ditatap dan ditanya seperti itu membuat Elena sedikit gelagapan, ia menoleh menatap ke arah lain untuk menghindari tatapan Lovi.

“Aku tentu sudah menyiapkan nya,” balas Elena bangga.

“Benarkah?” ucap Lovi skeptis.

“Iya, dan hari ini kau boleh pulang setelah makan siang,” sambungnya lagi.

Mendengar itu Lovi mengerutkan kening dengan satu alis terangkat, “Apa pekerjaan bibi sudah selesai?”

“Iya, aku bosan melihat wajah musuh ku,” seru Elena yang hanya dibalas decakan sebal oleh Lovi.

Elena bangkit dari duduknya, berjalan keluar ruangan untuk menemui Vero. Sebenarnya bisa saja ia mem
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 88 : Oke, Kita Bercerai

    "Aku ingin mengantarkan berkas ini padamu," Elena menerima berkas yang disodorkan oleh Azalea, "Baiklah, kau boleh kembali ke ruangan mu," ucap Elena.Azalea pergi meninggalkan ruangan Elena, saat kembali ke ruangannya ia menghentakkan kakinya dengan kesal.Bukan itu tujuan sebenarnya Azalea masuk ke ruangan Elena, kehadiran Lovi membuat rencana nya gagal."Gadis sialan! Aku harus segera menyingkirkan nya," geram Azalea.Setelah kepergian Azalea, Lovi masih kesal dengan Elena yang tak mau mendengar penjelasannya. Gadis itu diam seribu bahasa dengan tangan terlipat di depan dada.Elena menghela napas panjang, "Sudah waktunya makan siang, ayo kita makan dulu. Setelah itu kau boleh pulang," ucap Elena.Lovi diam tapi tetap mengikuti Elena untuk pergi ke restoran yang tak jauh dari kantor. Sebenarnya bisa saja mereka makan di kantin perusahaan, Elena bahkan sering makan bersama Vero.Akan tetapi, mengingat ada Lovi. Elena berpikir mungkin makanan kantor tak ada yang cocok dengan selera g

    Last Updated : 2025-03-23
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 89 : Kumohon Cepatlah Sadar

    “Elena!” teriak Arion saat Elena benar-benar terjun ke lantai dasar.Tubuh Elena melayang, ia bisa melihat Arion yang berlari untuk menggapai nya akan tetapi belum sempat tangan mereka bertemu tubuh Elena sudah terjatuh.Beruntung ternyata di bawah Jeff sudah menyiapkan bantalan untuk pendaratan, namun karena terkejut membuat Elena tak sadarkan diri.Elena tersenyum getir saat mengingat kejadian itu, “Bodoh,” gumam Elena.Waktu bergulir begitu cepat, matahari kini sudah mulai terbenam dan memancarkan sinarnya yang berwarna jingga.Bayangan orang-orang mulai memanjang di jalanan, kendaraan kembali padat menuju arah pulang.Elena berdiri di sebrang jalan sebuah cafe yang tak jauh dari grup Dominic, ketika lampu berwarna merah ia melangkah kan kakinya untuk menyebrang.Drett...drett!Sebuah pesan masuk di ponsel Elena membuat wanita itu menyalakan ponsel untuk memeriksa pesan dari siapa.“Apa kau ingin tahu siapa ibumu?” Elena melebarkan matanya saat mendapati pesan dari nomor tak diken

    Last Updated : 2025-03-23
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 90 : Elena Koma

    "Maaf, maafkan aku. Ini semua salahku yang membiarkan Nona pergi sendiri," ucap Vero penuh penyesalan.Wanita lajang itu berdiri tertunduk di belakang Arion yang masih mematung menatap nanar ke arah ruang penanganan."Seharusnya aku berada di sisinya," seru Vero dengan terisak.Tangis wanita itu sudah tak terbendung lagi, bayangan saat Elena tertabrak tercetak jelas dalam ingatannya."Apa yang kalian lakukan di sana?" tanya Arion pelan.Suara pria itu terdengar serak, air mata sudah mengering bahkan matanya sedikit memerah karena menahan tangis sejak tadi."Nona..." ragu Vero menjawab pertanyaan Arion."Nona menyiapkan makan malam di sana untuk merayakan hari ulang tahun anda," ucap Vero pada akhirnya.Degh!Air mata yang sedari tadi Arion tahan kembali menetes saat mendengar itu, "Dia ingat hari ulang tahun ku?" tanya Arion pelan.Vero mengangguk cepat meski Arion tak memandang ke arah nya, sementara Jeff yang sedari tadi berdiri di samping Vero hanya bisa tertunduk diam dan ikut mer

    Last Updated : 2025-03-24
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 91 : Sebuah Pertanyaan Besar

    “Kau bilang akan mengoceh, tapi kenapa sekarang kau tidur hem?” Arion menggenggam tangan Elena yang terasa begitu dingin. Menciumi jari-jarinya seolah menyalurkan kehangatan untuk sang istri.“Kau tahu, jika kau hanya mengucapkan selamat saja aku sudah senang,” ucap Arion lagi.Akan tetapi, sebanyak apapun ia berbicara Elena tak akan menjawab. Pria tegas berwajah kaku yang biasanya berdiri tegak itu kini menunjukkan sisi lemah nya, dirinya begitu rapuh saat orang yang paling ia sayangi harus berbaring di atas ranjang rumah sakit.Keesokan harinya, Lovi kini tengah berada di ruangan Elena. Akan tetapi ia tak menemukan keberadaan bibinya yang biasanya sudah sibuk dengan tumpukan berkas di meja.Bahkan Lovi tak melihat keberadaan Vero, membuat nya bertanya pada sekertaris Elena, “Kemana bibi?”“Sepertinya Nona datang sedikit siang, apa anda mau saya temani?” balas sang sekertaris.Lovi menggeleng dan kembali masuk ke ruangan Elena, ia langsung menelpon paman nya karena nomor Elena yang

    Last Updated : 2025-03-24
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 92 : Kau Keponakan Ku, Loviana

    “Untuk apa paman meminta ku ke rumah sakit?” Jeff melirik Lovi dari kaca spion di depan nya, “Saya tidak tahu, Nona. Mungkin ada yang ingin tuan katakan,” balas Jeff.Lovi mendengus kesal, dirinya paling tidak suka dengan hal yang berbau rumah sakit. Tapi sekarang paman nya justru meminta nya untuk datang ke sana.“Eh, bukan kah tidak ada bibi Elena? Kalau begitu aku leluasa mendekati paman lagi,” batin Lovi yang tiba-tiba kegirangan.Jeff bisa melihat dengan jelas perubahan itu, “Aneh,” batin Jeff.Sementara itu, Arion menatap nyalang pada Noah yang berdiri di hadapannya.“Untuk apa kau kesini? Akibat ulah mu, istri ku kecelakaan!” kesal Arion yang malah memarahi Noah.Noah melongo tak percaya, “Kau menyalakan ku? Apa hubungannya?” ucap pria itu menunjuk diri sendiri.Noah mendengus kesal saat Arion menuduhnya sembarangan, “Aku bahkan tidak mengenal istrimu,” sambung Noah.“Ck. Pergilah. Aku sedang kesal dan malas melihat wajah mu,” seru Arion sambil mengibaskan tangannya mengusir N

    Last Updated : 2025-03-24
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 93 : Mengancam Lovi

    Arion bangun dari duduknya, pria berahang tegas dengan wajah kaku itu berjalan menghampiri Lovi, keponakannya."Pergilah ke grup Mauren," ucap Arion saat berdiri di hadapan Lovi.Lovi memalingkan wajahnya tak suka, "Untuk apa aku kesana?""Agar matamu terbuka, apa yang istriku lakukan saat seusia mu. Dan apa yang sudah dia hasilkan di usia muda nya!" sarkas Arion.Lovi tertunduk dan menahan amarah. Gadis berambut cokelat sebahu itu merasa Arion menghinanya."Aku ingin kau belajar dari nya, dan aku akan mengabulkan satu permintaan mu,"Seketika Lovi langsung mendongak menatap sang paman, "Apapun?"Arion mengangguk pasti, "Ya, apapun itu. Kecuali menikah dengan ku, hapus impian gila itu,"Lovi nampak berpikir sejenak sebelum mengiyakan, tidak ada salahnya ia melakukan hal itu."Pelajari dan amati!""Oke,"Dan disinilah mereka sekarang, duduk saling berhadapan dengan ekspresi yang sulit di artikan."Apa yang kau temukan di grup Mauren?" tanya Arion.Arion tahu Lovi adalah gadis yang cuk

    Last Updated : 2025-03-25
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 94 : Dokter Mencurigakan

    "Mana ponsel nya?" Vero berdiri di depan sebuah gedung terbengkalai yang tak jauh dari grup Mauren. Di hadapannya berdiri seorang lelaki yang juga asisten Elena tapi pria itu lebih tertutup.Pria itu memberikan ponsel Elena pada Vero, "Kali ini lagi-lagi bukan Azalea dan Lucas," ucap nya membuat Vero menaikan sebelah alisnya."Mereka belum bertindak apapun sampai sekarang," sambung nya lagi."Lalu siapa jika bukan mereka?""Ku rasa ini ada sangkut pautnya dengan Tuan Miller dan Nyonya Lia," "Maksud mu?"Vero semakin tidak paham bagaimana mungkin Tuan Miller mau mencelakai Elena yang catatannya anak pria itu.Akan tetapi, untuk Nyonya Lia. Vero merasa mungkin saja."Jadi apa yang harus ku lakukan sekarang?" tanya Vero pada akhirnya."Tuduh Azalea, buat dia yang mencari tahu siapa yang selalu mengancam Elena," Akhirnya Vero datang ke ruangan Azalea dan langsung melayangkan tuduhan pada wanita itu. Sedikit kejam, tapi ini demi keamanan mereka."Apa yang terjadi pada Kak Elena?" tanya

    Last Updated : 2025-03-25
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 95 : Penculikan Azalea

    “Apa! Elena masuk rumah sakit?” pekik Lucas bangun dari duduknya.Pria itu begitu terkejut saat mengetahui bahwa Elena masuk rumah sakit, dan yang lebih parahnya lagi wanita itu kini sedang dalam keadaan koma.Meski koma ringan, akan tetapi tetap saja hal itu mengkhawatirkan.Di balik telepon, Azalea merasa tidak suka dengan tanggapan berlebihan dari Lucas. Ia pikir Lucas akan menanggapi biasa saja tidak sampai terkejut sedemikian rupa.Azalea berdecak sebal, “Kenapa kau menanggapi berlebihan? Apa kau masih mencintai Elena?” sinis Azalea.Lucas baru sadar dengan tanggapan berlebihan yang ia tunjukan, cepat-cepat ia meralat ucapannya, “Aku hanya terkejut, Sayang. Rencana kita baru akan di mulai saat acara kenaikan jabatan Elena kan?” ucap Lucas hati-hati.Azalea mendengus kesal ia merasa Lucas membohongi nya, “ Baiklah, aku akan menelpon mu lagi setelah tiba di rumah,” ucap Azalea sebelum menutup sambungan telepon.“Oke, hati-hati Sayang,” balas Lucas.Sambung telepon terputus, Lucas m

    Last Updated : 2025-03-25

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 155 : Firasat Arion yang Buruk

    “Aku duluan,”“Iya, hati-hati, El. Dan terimakasih,”Elena masuk ke dalam mobil, mulai menyalakan mesin mobil dan melaju di jalanan. Jalanan teduh dengan sinar matahari yang berwarna jingga memancar di sepanjang jalan kota.Semilir angin menerpa wajah Elena dan menerbangkan helaian rambutnya, ia sengaja membuka jendela disampingnya dan membiarkan angin itu masuk menerpa wajahnya. Udara cukup bersih, karena keadaan sore itu masih sepi tidak banyak kendaraan yang berlalu-lalang. Beberapa kali Elena menghembuskan napas nya dengan bebas, “Huhhh, pegal sekali tubuhku,” ucap Elena.Seharian penuh dirinya duduk di depan meja kerja tentu membuat tubuhnya pegal, ia sudah membayangkan betapa nyamannya tempat tidur yang ada di rumah.Ciiitttt!Saat Elena tengah berkendara dengan nyaman, tiba-tiba sebuah mobil hitam di depannya menghadang membuat Elena segera menginjak rem. Hampir saja Elena menabrak mobil di depannya.Elena mendongakkan kepalanya untuk melihat mobil siapa di depannya ini, “Asta

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 154 : Keputusan Untuk Jujur

    "Apa? Kenapa kau terlihat panik, tenanglah,”Saat Elena tiba di ruangannya, tak lama Vero datang dengan tergesa-gesa. Wajahnya sudah penuh dengan air mata yang mengering, bahkan mata wanita itu terlihat memerah.“Paman ku. Dia hilang, El,” seru Vero dengan Isak tangisnya.“Hey, hey, tenang dulu. Bagaimana bisa hilang? Kau tahu dari siapa?” tanya Elena yang juga bingung.Di tengah kebingungan mereka, tiba-tiba saja ponsel Elena berdering. Nama Lucas tertera di layar ponselnya, ternyata itu panggilan video. Elena menggeser tombol hijau tersebut, yang membuat panggilan langsung tersambung.Saat tersambung, Elena dan Vero di buat terbelalak. Melihat pemandangan di tempat Lucas berada tentu membuat mereka terkejut, bagaimana tidak. Lucas kini tengah berada di ujung jurang.Pria itu tersenyum dengan bangga, dan mengarahkan ponselnya ke arah lain, “Elena sayang, lihatlah siapa yang bersama ku,” ucap Lucas sambil tersenyum.Mata Elena semakin membola, “Paman!” seru Elena bersamaan dengan Vero

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 153 : Bertengkar Lagi Dengan Arion

    “Arion, Sayang tunggu! Tunggu aku, dengarkan penjelasan ku,”Arion menghentikan langkahnya, menatap datar ke pada Elena yang meraih tangannya. Dadanya terlihat naik-turun dengan ekspresi tidak suka.Ia bahkan menghempaskan genggaman tangan Elena, “ Ku kira kau benar-benar sudah melupakan Lucas,” ucap Arion.Elena terdiam mendengar ucapan Arion dan suara tenang suaminya, saat ia akan berucap Arion kembali menyela, “ Tapi, ternyata kau masih menyimpan rasa untuk nya!” sambung Arion.Tersirat jelas kekecewaan yang kembali Arion rasakan, Elena kembali berbicara agar semakin tidak salah paham, “ Bukan itu maksud ku, dengarkan dulu penjelasan ku,” ucap Elena lagi.Arion diam dan menunggu Elena berbicara, “Tidakkah menurut mu berlebihan menurunkan jabatan Lucas, apalagi sampai mengasingkan nya?” seru Elena.Arion mengangguk-angguk paham, ia bahkan memalingkan wajahnya. Pria itu pikir Elena akan menjelaskan apa, ternyata hanya pembelaan untuk Lucas yang Arion dengar.Ia tersenyum menatap Elen

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 152 : Lucas Lagi Dan Lagi

    “Untuk apa mereka pergi ke kota Gotham?”Lucas mengikuti arah mobil Elena pergi, bahkan ia tahu dimana mereka berhenti. Tanpa Elena dan Vero tahu, Lucas memperhatikan dari jauh semua yang terjadi di rumah paman Vero.Setelah Elena dan Vero pergi, Lucas turun dari mobil dan berjalan ke arah rumah yang baru saja mereka kunjungi. Ia mengetuk pintu berkali-kali, hingga sang pemilik rumah keluar.Seorang pria paruh baya keluar, matanya memicing melihat siapa yang mengunjungi rumah nya, “Siapa kau? Aku tidak mengenal mu,” ucap nya ketus dan berniat menutup pintu kembali.Akan tetapi, dengan cepat Lucas menahan pintu dengan kaki panjangnya. Hal itu semakin membuat kesal pria di depannya, “Ada hubungan apa paman dengan dua wanita tadi?” tanya Lucas dengan suara rendah.Paman Vero memalingkan wajah tidak suka, ia bahkan berjalan pergi begitu saja meninggalkan Lucas. Melihat kesombongan yang di tunjukkan pria tua di depannya membuat Lucas kesal, ia mengepalkan kedua tangannya.Bugh!Dalam satu

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 151 : Tawaran Lucas Untuk Elena

    Brak!Suara Elena menggebrak meja terdengar keras, ia bahkan menjadi pusat perhatian para pengunjung disana. Sementara Lucas, pria itu terlihat santai dan tidak peduli.“Aku bisa saja memberitahu mu, tapi... Jika aku memberitahu mu begitu saja. Kau akan memberikan apa untuk ku?” ucap Lucas dengan menatap Elena.Elena masih berdiri dengan menatap datar Lucas, “Aku akan memberikan apapun, yang jelas bukan diriku,” balas Elena yang disambut senyuman hangat Lucas.Lucas mengangguk-anggukan kepalanya sebelum berbicara, “ Mudah saja. Katakan pada Arion untuk mengembalikan jabatan ku, “ Ucap Lucas yang membuat Elena tercengang.Elena terdiam sejenak tanpa kata, sebelum akhirnya ia melangkah pergi meninggalkan Lucas. Keputusan untuk bertemu Lucas memanglah keputusan bodoh yang telah ia ambil.Baru dua langkah Elena meninggalkan Lucas, pria itu kembali berbicara yang membuat langkah nya kembali terhenti, “Aku akan menunggu jawaban dari mu,” seru Lucas penuh percaya diri. Satu bibirnya terang

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 150 : Memasuki Perangkap Lucas

    “Jawab jujur!” tekan Elena.Bu Rah menjadi bingung harus berbicara apa, baru wanita paruh baya itu akan berbicara tiba-tiba saja ponsel Elena berdering dan tertera nama orang yang selalu menyulut emosinya.“Halo, untuk apa kau menelepon ku,” ucap Elena dengan ketus.Pria yang menelepon dirinya adalah Lucas. Keponakan sialan yang belum merasakan kekejamannya, Elena belum menuntaskan balas dendam nya. Wanita itu masih disibukkan dengan masalah lain, jangankan pemirsa yang kesal. Penulis yang menulis cerita ini pun kesal pada Elena.“Halo, Elena. Kau pasti merindukan ku, bukan?” tanya Lucas dengan bangga di balik telepon.Elena mendengus mendengar ucapan Lucas yang membuatnya mual, ia mengisyaratkan untuk Bu Rah agar kembali ke dapur saja.“Aku tidak merindukan mu, dan jangan hubungi aku lagi!” tegas Elena sebelum menutup sambungan telepon.“Kau yakin tidak mau berbicara dengan ku?” tanya Lucas.Elena tak peduli dan langsung mematikan sambungan telepon tersebut, ia juga mematikan ponseln

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 149 : Terus Dirahasiakan

    “Dasar Elena, ternyata di sini dia menyimpannya,”Vero menemukan berkas yang ia cari sebelumnya di meja yang masih ada di ruangan Elena, setelah menuliskan data yang ia perlukan Vero segera menelepon Elena untuk memberikan kabar.Saat mendapatkan telepon dari Vero yang mengatakan bahwa ia sudah menemukan berkas itu, Elena merasa lega dan kembali menutup telepon.“Sudah ada?” tanya Arion, dan Elena mengangguk sebagai jawaban.Baru Elena akan bertanya lebih lanjut mengenai surat-surat rumah sakit yang ia temukan, Arion menyela ucapan Elena, “Aku harus kembali ke kantor, sekarang ada rapat penting,” pamit Arion.Sebelum pergi, ia tak lupa mengecup kening sang istri dan tersenyum, “Baiklah, hati-hati,” seru Elena sebelum Arion pergi.Setelah Arion pergi, Elena mencari keberadaan Bu Rah untuk menanyakan tentang surat rumah sakit itu. Elena yakin ada yang Arion sembunyikan dan membuat hatinya ada yang mengganjal, surat sebanyak itu tidak mungkin semuanya milik Jeff.Dan, untuk apa Jeff meny

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 148 : Surat Rumah Sakit Milik Siapa

    Jeff dan Noah bernapas lega saat Arion membawa Elena menjauh dari sana, setelah beberapa saat mereka baru menyadari posisi mereka yang bisa saja membuat orang lain salah paham.Noah segera menjauh dari Jeff, dan pria itu segera membenarkan kembali pakaiannya yang terbuka, “Pulanglah, nanti aku akan mengantar Tuan ke rumah sakit, “ ucap Jeff sambil memalingkan wajahnya.Noah mengangguk dan keluar dari mobil menuju mobilnya sendiri, “Baiklah, aku pulang dulu,” pamit Noah sebelum pergi.Setelah Noah pergi, Jeff memutuskan untuk kembali ke kantor. Ia yakin Arion akan lama jika sudah bersama Elena, maka dari itu ia akan kembali sendiri.Di ruang kerja Arion, adegan panas itu harus terhenti karena suara perut Elena yang minta untuk segera diisi, “Kau belum makan?” tanya Arion.Wajah Elena bersemu merah menahan malu, ia mengangguk pelan membuat Arion segera menggendongnya ala anak koala, “Arion, turunkan aku,” seru Elena yang malu.Apalagi saat bertemu dengan Bu Rah dan beberapa pelayan ia s

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 147 : Ruang Kerja Arion yang Panas

    “Iya, iya maafkan aku,”Noah berucap pelan, baru saja Jeff mengomel padanya kini disusul Arion yang ikut melakukan hal yang sama. Ini memang kecerobohan dirinya, tapi ia malas mendengar ocehan dua orang itu.Setelah mendengar perkataan Arion yang cukup panjang, Noah barulah mulai memeriksa Arion. Bukan pemeriksaan berat, ini hanya pemeriksaan sederhana seperti mengecek tekanan darah dan irama jantung.“Lagi pula mana kutahu Elena ada di rumah,” gumam Noah yang masih menggerutu.Sementara dua orang di hadapannya ini nampak tak peduli dengan keluhan Noah, membuat pria itu hanya bisa mendengus membuang napas kesal.Setelah Arion pergi menyusul Noah, Elena baru ingat bahwa makanan yang ia beli belum sama sekali ia sentuh. Ia lekas pergi ke dapur untuk memakannya, sebelum Arion kembali.“Dimana makanan ku?” tanya Elena pada diri sendiri yang tidak melihat keberadaan makanan nya.Dari arah belakang, Bu Rah datang dengan kepala tertunduk. Saat Elena berbalik dan melihatnya, ia mengerutkan ke

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status