Share

Bab 21

Author: Gina
Evelyn tercengang.

Kenapa Violet bisa ada di sini?

Beberapa saat kemudian, kerumunan di luar pintu mengejutkan pengawas ujian. Pengawas ujian berkata dengan marah, "Kalian siswa dari jurusan mana? Apa kalian nggak tahu kalau ini ruang ujian? Semuanya menjauh!"

Satu per satu mahasiswa melarikan diri. Tinggal Jane yang pantang menyerah dan masih menarik Evelyn. Jane berkata kepada pengawas ujian, "Pak, kami murid tahun ketiga. Kami juga mau mempersiapkan diri untuk ujian S2. Jadi, kamu mau melihat soal tahun ini."

Ketika pengawas ujian melihat Evelyn, ekspresinya menjadi agak lembut.

Bagaimanapun juga, Evelyn adalah siswa yang disponsori Romeo. Jadi, pengawas ujian memberikan soal ujian kepada Evelyn dengan mudah.

Saat Evelyn melihat soal ujian, ekspresinya menjadi agak masam.

"Sayang sekali aku nggak dapat melihat Nicholas Edris."

Jane menundukkan kepalanya dengan kecewa. Saat ini, dia melihat Evelyn yang dari tadi mengernyit. Jadi, dia bertanya dengan bingung, "Ada apa?"

Evelyn menggelengkan kepalanya. "Soal tahun ini susah sekali. Kalau aku mengerjakannya, aku nggak yakin aku bisa mendapatkan nilai yang bagus."

Namun, karena ini juga, Violet pasti tidak bisa lulus.

Evelyn sedikit senang. Untungnya, Romeo memintanya untuk tidak mengikuti ujian tahun ini.

Ternyata dari awal dia sudah tahun kalau soal tahun ini sangat susah.

Evelyn senang saat dia memikirkan kepedulian Romeo terhadapnya.

Di dalam ruang ujian, Violet sedang mengerjakan soal dengan semangat. Dia melihat waktu dan satu jam sudah berlalu. Lalu, dia tiba-tiba mendengar suara berisik di luar ruang ujian.

Bam!

Ada yang membuka pintu ruang ujian dengan kasar. Dua orang pengawal sedang mendorong masuk seorang pria berambut merah ke dalam ruang ujian.

Pria itu ditahan di kursi ruang ujian dan dia tidak bisa bergerak sedikit pun.

Violet merasa orang itu tampak familier.

Kalau dia tidak salah ingat, seharusnya orang itu adalah Nicholas Edris, tuan muda kedua Keluarga Edris.

Seingatnya, di kehidupan sebelumnya, Nicholas adalah orang yang cuek dan kasar. Namun, dia mempunyai otak bisnis yang bagus. Sebelum Violet meninggal, Nicholas menggantikan kakak sulungnya yang sakit dan menjadi kepala Keluarga Edris.

Jadi, seharusnya Nicholas lumayan berkuasa.

"Aku nggak mau!"

Teriakan Nicholas memecahkan keheningan di ruang ujian.

Violet merasa orang di depannya berbeda dengan Nicholas di dalam ingatannya. Namun, kemudian, Violet mengingat Nicholas yang sekarang masih seorang playboy.

Tidak ada yang bisa menyangka beberapa tahun kemudian Keluarga Edris akan berubah menjadi pengusaha papan atas yang mampu bersaing dengan Romeo.

Karena itu, Violet menatap Nicholas. Nicholas pun melirik ke arah Violet.

Violet segera menundukkan kepalanya. Astaga, hari ini tempat duduk Nicholas berada di sebelahnya.

Sampai ujian sudah selesai, Nicholas sama sekali tidak menyentuh pensilnya.

Violet menghela napas panjang. Dia tidak peduli pada Nicholas. Pokoknya, dia sudah selesai.

Saat Violet baru saja melangkah satu kaki keluar dari ruang ujian, tiba-tiba ada tangan yang kuat melingkari lehernya dari belakang.

"Hei!"

Nicholas menekan Violet ke dinding. Mata Nicholas yang tajam seperti elang terlihat sedikit jail. Mungkin karena dia bugar, tubuhnya tampak sangat kuat.

Violet menenangkan dirinya dan berkata, "Maaf, aku nggak mengenalmu."

Dia yakin satu pukulan dari Nicholas bisa membuatnya terlahir kembali lagi.

"Tadi kenapa kamu sengaja salah menjawab soal terakhir?"

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Salsabiluna Salsabiluna
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Rina Dwi
sekarang ga ada iklan buat buka bab lagi kah....??
goodnovel comment avatar
Angrew Hasugian
sudan baca episode bab 300an knp balik lagi ke awal ya
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1574

    Charles mengambil perekam tersebut, dia hanya melihatnya sebentar sebelum meletakkannya di meja sebelah.Selene berkata dengan gelisah, "Semua yang kukatakan benar. Aku ini dipaksa! Tuan Charles, lepaskan aku. Aku berjanji nggak akan mengucapkan sepatah kata pun ....""Dibanding orang hidup, aku lebih percaya mulut orang mati."Setelah mendengar kata-kata Charles, wajah Selene makin memucat."Tapi, aku bersedia memberimu kesempatan untuk lanjut hidup."Saat Selene mendengar itu, dia bergegas berkata, "Aku akan menyetujui apa pun itu selama kamu nggak membunuhku!""Kemari."Charles mengucapkannya dengan pelan.Selene tidak berani menolak Charles, jadi dia mendekati Charles dengan patuh.Sebelum Selene sempat bereaksi, Charles langsung menusuk sebuah jarum ke lengan Selene.Selene ketakutan setelah melihat lubang jarum di tangannya. "Tuan Charles! Ampun! Ampuni aku!"Selama kamu pernah hidup di luar negeri, semua orang pasti tahu obat apa ini.Karena benda ini, makanya tidak ada yang ber

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1573

    Charles sengaja menggunakan kata-kata ambigu untuk melihat reaksi Selene.Begitu Selene mendengar apa yang dikatakan Charles, dia senang.Karena mayoritas pria, terutama yang sudah berkeluarga, ketika sedang berhadapan dengan keraguan, mereka akan menyalahkan istri mereka.Maksudnya sangat jelas.Aku membiarkanmu mendekatiku, tapi istriku tidak, jadi kamu harus memikirkan cara yang sempurna.Ini agar aku tidak disalahkan istrimu, tapi tetap mendapatkanmu."Tuan Charles tenang saja. Aku nggak menginginkan status Nyonya Griffin. Aku sudah puas dengan bisa bersama Tuan Charles."Selene memberi jawaban yang memuaskan.Dia berkata dia bersedia untuk menjadi selingkuhan.Charles tertawa sinis di dalam hati, tapi dia tidak menunjukkannya sedikit pun. Dia berkata dengan sinis, "Masuk."Melihat Charles mengizinkannya masuk, Selene pun sangat senang.Penguasa luar negeri? Dia tetap terjebak dalam rencana musuh ketika melihat wanita cantik.Pria tidak memiliki pendirian.Selene mengikuti Charles

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1572

    Tengah malam, di sebuah hotel Kota Oaker.Ada orang yang mengetuk pintu kamar Charles.Saat dia membuka pintu, dia melihat Selene yang wajahnya tampak pucat.Charles mengerutkan alisnya. Dia tanpa sadar ingin menutup pintu, tapi Selene tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menahan kusen pintu. Dia seakan-akan tidak takut tangannya akan terjepit."Tuan Charles! Ada yang ingin kukatakan padamu!"Selene terdengar sangat gelisah."Nggak ada yang perlu dibicarakan antara kita."Charles tidak berencana bersikap baik kepada wanita lain. Saat dia hendak menutup pintu, Selene berkata, "Aku sungguh menyukai Tuan Charles! Dulu Tuan Charles pernah menyelamatkanku di luar negeri. Apa kamu mengingatnya?"Charles melirik sinis Selene.Dia tidak mengingat dia pernah menyelamatkan wanita di depannya ini."Aku membunuh banyak orang dan menyelamatkan banyak orang. Kenapa kamu kira aku akan mengingatmu?""Nggak apa-apa kalau Tuan Charles nggak mengingatku, tapi aku mengingat Tuan Charles!"Selene menatap Ch

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1571

    Selain itu, suaminya adalah Charles yang memiliki reputasi besar."Nggak mungkin .... Ini nggak mungkin. Vio nggak mungkin bisa melakukan hal seperti ini. Aku memahaminya!"Gwen membaca isi berita, lalu merasa sekujur tubuhnya dingin.Dia mengira mereka hanya bertengkar.Namun, hal ini sepertinya sudah berkembang menjadi krisis pernikahan yang serius."Nggak bisa. Aku harus pergi ke Kediaman Edris untuk mencari tahu!"Gwen selalu marah-marah seperti ini.William segera mengejar Gwen.Mereka berdua menyetir ke Kediaman Edris.Gerbang Kediaman Edris selalu tertutup rapat.Ketika satpam melihat mobil William dan Gwen lagi, dia melangkah maju, lalu berkata dengan tak berdaya, "Nona Gwen, kami sudah bilang berulang kali. Tanpa perintah Tuan Nicholas, kami sungguh nggak bisa membiarkan kalian masuk. Jangan mempersulit kami, ya?""Aku nggak akan mempersulitmu. Aku nggak mau bertemu dengan orang lain. Aku mau bertemu dengan Nicholas!"Setelah mendengar ucapan Gwen, satpam terlihat agak dilema.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1570

    Di Kota Poseidon.Gwen dan William terus menatap ponsel mereka. Mereka mencoba apa bisa mendapat kabar mengenai Kota Oaker di ponsel.Satu kata saja pun tidak apa-apa.Namun, sepanjang hari sudah berlalu dan mereka tidak mendengar kabar apa pun dari Kota Oaker."William! Apa-apaan kamu? Bagaimana bisa intelmu begini buruk?"Gwen mengeluh kepada William.Alangkah bagusnya kalau William memiliki sedikit kemampuan Charles atau Nicholas.Mereka tidak akan duduk di sini dan menunggu kabar."Aku sudah berusaha, tapi Kota Oaker seperti tong besi kedap udara. Ketika Howard masih di Kota Oaker, orang Charles saja nggak pasti bisa dapat intel Kota Oaker, apalagi aku."William tampak sangat murung.Gwen juga hanya bisa merasa gelisah.William mendadak kepikiran sesuatu, lalu dia tiba-tiba berkata, "Oh, ya. Kalau kita ingin tahu tentang Kota Oaker, bukankah kita bisa langsung bertanya pada Howard? Dia adalah raja Kota Oaker. Dia pasti bisa mendapatkan informasi Kota Oaker lebih mudah daripada kita

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1569

    Akhir-akhir ini Violet baru tahu itu karena Charles selalu memperhatikan perasaan dan ekspresi orang. Maka itu, dia selalu tahu apa yang dipikirkan Violet.Kali ini mereka berpisah selama satu bulan lebih. Violet tiba-tiba merasa dirinya baru mulai memahami Charles."Awalnya aku nggak paham. Aku takut kamu membenciku."Charles menundukkan kepalanya."Ya. Aku sangat membencimu."Saat mendengar Violet mengatakan itu, sorot mata Charles makin redup.Violet berkata, "Aku benci kamu bodoh. Bisa-bisanya hal seperti ini kamu nggak memberitahuku dari awal! Apa cinta atau nggak bisa ditentukan secara biologis? Aku hanya ingin kamu baik padaku, peduli padaku, bilang kamu sayang padaku setiap hari dan selalu melindungiku. Aku mau kamu nggak akan mengkhianatiku selamanya dan mencintai orang lain. Ini saja sudah cukup. Cinta bukanlah sesuatu yang bisa ditentukan oleh faktor biologis. Cinta adalah semacam perasaan dan tindakan nyata yang kamu lakukan karena kamu mencintaiku. Aku bisa melihat dan mer

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status