Pengawal itu tampak dilema. Kalau menurut perintah Sherman, dia tidak boleh meninggalkan Agnes."Dia hanya bekerja karena diperintah. Jangan mempersulitnya."Setelah Violet mengatakan itu, tanpa menunggu Agnes bersuara, dia lanjut berkata, "Hanya saja, di rumah ini cuman ada kami berdua, juga sama-sama wanita. Nggak nyaman kalau kamu tetap bersama kami. Kalau kamu nggak keberatan, kamu tinggal di rumah kaca belakang. Lagi pula, nona kalian nggak akan hilang saat bersamaku.""Ini ...."Pengawal itu jelas ragu.Agnes segera berkata, "Apa kamu nggak mendengar Violet? Jangan muncul di hadapanku lagi atau aku akan memberi tahu Kakak dan menyuruhnya mematahkan kakimu!"Raut wajah Agnes terlihat garang.Pengawal itu jelas tidak ingin hal ini mencapai telinga Sherman, jadi dia hanya bisa menundukkan kepala dan menjawab, "Baik, Nona."Kini sedang musim dingin di Kota Oaker. Meskipun salju di luar tidak dingin, cuacanya juga tidak lebih baik.Ada mesin penghangat di rumah kaca dan itu lebih hang
Saat Sherman mengatakan itu, tatapan matanya tampak sedikit sinis.Agnes bergegas berkata, "Nggak, nggak. Aku pasti nggak akan menetap di Kota Oaker."Dari dulu dia sudah mendengar kalau Kota Oaker adalah tempat yang sangat kacau. Dia sudah pernah pergi sekali, jadi dia tidak ingin pergi untuk kedua kalinya."Pergilah."Sherman menyuruh orang di depan pintu untuk mendorong koper ke dalam. Agnes tercengang saat melihat koper itu."Kak, kenapa kamu sudah mempersiapkan koper untukku?""Kota Oaker bukan wilayah kekuasaan Kakak, tapi juga nggak akan ada orang yang berani menyentuh putriku di Kota Oaker.Lalu, Sherman memakaikan sebuah kalung kupu-kupu di leher Agnes. Dia berkata, "Bukankah sebelumnya kamu sangat suka aksesoris yang didesain merek ini? Kakak memintanya untuk membuat kalung baru ini. Ini adalah jimatmu. Ingat, jangan menghilangkannya atau Kakak akan marah."Agnes menundukkan kepalanya untuk melihat kalung kupu-kupu di lehernya.Beberapa menit kemudian, wajahnya menjadi berser
Luar negeri, di rumah Keluarga Knowles.Agnes melihat judul berita utama dengan tak percaya. Saat dia melihat Charles bersama wanita lain di sebuah hotel, Agnes tercengang."Agnes, pembantu kita bilang kamu nggak makan sarapan. Ada apa?"Sherman berjalan masuk sambil membawa sarapan. Agnes segera berlari ke depan Sherman, kemudian menunjuk berita di ponselnya dan berkata, "Kak, apa ini benar? Atau ada orang yang sengaja mencelakai Charles?"Agnes melihat hubungan Charles dan Violet.Beberapa hari ini Sherman beralasan internet di rumah rusak, jadi selama ini Agnes tidak bermain internet.Dia merasa ada yang tidak beres. Dan ketika dia membuka ponselnya, notifikasinya penuh dengan berita pernikahan Violet dan Charles yang terancam."Agnes, pria adalah makhluk paling nggak bisa diandalkan di dunia ini. Tapi, dia hanya selingkuh. Ngapain kamu terkejut?""Tapi, ini Charles! Bagaimana mungkin dia selingkuh? Semua pria di dunia ini mungkin selingkuh, tapi Charles nggak mungkin!"Agnes yakin
"Ya!"Selene tidak berani membantah Charles dan hanya bisa mengiakannya.Dia mendongak untuk melirik reaksi Charles, lalu berkata, "Bagaimana kalau Nona Violet tahu tentang hal ini?"Dia tahu Stefan sangat menginginkan foto-foto itu agar foto-foto tersebut menjadi berita viral di Kota Oaker.Charles begitu mencintai istrinya. Bagaimana mungkin dia membiarkan Violet melihat berita seperti itu?"Hal lain nggak ada hubungannya denganmu. Jangan banyak bicara atau kamu tahu konsekuensinya."Setelah mendengar Charles berkata seperti itu, Selene tidak berani lanjut bertanya."Tuan Charles benar, aku terlalu banyak bicara. Aku nggak akan bertanya lagi ...."Selene menundukkan kepalanya karena ketakutan. Dia takut Charles menyesal, kemudian membunuhnya.Lalu, Charles berdiri dari sofa dan berjalan ke depan Selene. Dia mengambil ponsel Selene.Dia mendengar suara kamera.Selene merasa jantungnya hampir melompat keluar.Satu jam kemudian, Selene keluar dari kamar dengan pakaiannya yang berantakan
Charles mengambil perekam tersebut, dia hanya melihatnya sebentar sebelum meletakkannya di meja sebelah.Selene berkata dengan gelisah, "Semua yang kukatakan benar. Aku ini dipaksa! Tuan Charles, lepaskan aku. Aku berjanji nggak akan mengucapkan sepatah kata pun ....""Dibanding orang hidup, aku lebih percaya mulut orang mati."Setelah mendengar kata-kata Charles, wajah Selene makin memucat."Tapi, aku bersedia memberimu kesempatan untuk lanjut hidup."Saat Selene mendengar itu, dia bergegas berkata, "Aku akan menyetujui apa pun itu selama kamu nggak membunuhku!""Kemari."Charles mengucapkannya dengan pelan.Selene tidak berani menolak Charles, jadi dia mendekati Charles dengan patuh.Sebelum Selene sempat bereaksi, Charles langsung menusuk sebuah jarum ke lengan Selene.Selene ketakutan setelah melihat lubang jarum di tangannya. "Tuan Charles! Ampun! Ampuni aku!"Selama kamu pernah hidup di luar negeri, semua orang pasti tahu obat apa ini.Karena benda ini, makanya tidak ada yang ber
Charles sengaja menggunakan kata-kata ambigu untuk melihat reaksi Selene.Begitu Selene mendengar apa yang dikatakan Charles, dia senang.Karena mayoritas pria, terutama yang sudah berkeluarga, ketika sedang berhadapan dengan keraguan, mereka akan menyalahkan istri mereka.Maksudnya sangat jelas.Aku membiarkanmu mendekatiku, tapi istriku tidak, jadi kamu harus memikirkan cara yang sempurna.Ini agar aku tidak disalahkan istrimu, tapi tetap mendapatkanmu."Tuan Charles tenang saja. Aku nggak menginginkan status Nyonya Griffin. Aku sudah puas dengan bisa bersama Tuan Charles."Selene memberi jawaban yang memuaskan.Dia berkata dia bersedia untuk menjadi selingkuhan.Charles tertawa sinis di dalam hati, tapi dia tidak menunjukkannya sedikit pun. Dia berkata dengan sinis, "Masuk."Melihat Charles mengizinkannya masuk, Selene pun sangat senang.Penguasa luar negeri? Dia tetap terjebak dalam rencana musuh ketika melihat wanita cantik.Pria tidak memiliki pendirian.Selene mengikuti Charles