Share

Bab 5

Author: Gina
Senyuman di wajah Evelyn langsung menjadi tegang.

"Kenapa?"

"Malam ini Tuan Romeo mau membawa Nyonya Fernandez, jadi Nona Evelyn nggak usah ikut."

Evelyn memaksakan seulas senyuman sambil berkata, "Ternyata dia membawa Nyonya Fernandez, ya .... Syukurlah. Aku memang nggak mau pergi ...."

"Itu bagus."

Evelyn mencengkeram ponselnya yang sudah mati dan menggigit bibirnya.

Teman-teman sekamarnya yang di belakang saling bertatapan.

"Evelyn, pacarmu nggak membatalkan janjinya denganmu, 'kan?"

"Dengar-dengar acara malam ini adalah pesta internasional. Bukankah kamu bilang pacarmu mengadakan pesta ini khusus untuk mengajakmu bertemu dengan beberapa pengusaha asing?"

Evelyn memaksakan seulas senyuman ketika dia melihat beberapa tatapan curiga itu. "Dia punya satu tamu penting yang harus diajaknya. Aku nggak mau merepotkannya."

Evelyn menundukkan kepalanya untuk melihat gaun yang sedang dia pegang dan ekspresinya terlihat sedikit masam.

Selama ini Romeo tidak menyukai Violet, kenapa dia tiba-tiba ....

Evelyn meremas gaunnya.

Dia sudah lama menantikan acara malam ini, jadi dia tidak akan menyerah dengan mudah.

...

Saat langit mulai menggelap, Romeo meminta sekretarisnya mengantarkan gaun hitam yang cantik dan mewah kepada Violet.

Romeo sudah menunggu cukup lama di bawah, lalu dia melihat Violet perlahan-lahan turun dari lantai dua.

Walaupun dia sudah melihat penampilan Violet ketika dia memakai gaun berwarna anggur merah kemarin, dia masih terpesona ketika dia melihat Violet memakai gaun hitam ini.

Dulu dia tidak pernah menyadari kalau Violet sangat cantik.

"Aku sudah selesai."

Violet mendongak. Romeo memanyunkan bibirnya sebelum berkata, "Aku akan meminta Levi memajukan mobil."

Violet tidak peduli. Saat dia membuka pintu, dia melihat Levi yang sedang menunggu di depan pintu.

Levi juga terkejut melihat Violet.

"Nyonya terlihat sangat cantik memakai gaun ini dan lebih cocok daripada Nona Evelyn."

Romeo melirik Levi sekilas ketika dia mengungkit nama Evelyn.

Levi menyadari kalau dia sudah salah bicara, jadi dia segera membungkam mulutnya.

"Nggak apa-apa."

Violet sama sekali tidak peduli, kemudian dia masuk ke dalam mobil.

Romeo baru melototi Levi dan berkata, "Kamu nggak dapat bonus bulan ini!"

Levi merasa sedih, tapi dia juga tidak berani berkata apa-apa.

Ini salah mulutnya.

Setelah mereka tiba di luar klub, Romeo membantu Violet turun dari mobil.

Semua orang melihat dengan kaget dan iri pada kedua orang itu.

"Siapa pasangan Tuan Romeo itu?"

"Sepertinya itu istrinya."

"Sepertinya dulu aku nggak pernah melihat Tuan Romeo dan istrinya datang ke acara bersama. Mereka berdua terlihat sangat serasi."

...

Romeo meraih tangan Violet.

Awalnya Violet ingin menarik kembali tangannya, tapi di sekitar ada banyak orang yang menatap. Jadi, dia terpaksa membiarkan Romeo.

Violet melihat sekeliling dan menangkap banyak sekali wajah yang pernah dia bertemu di kehidupan sebelumnya.

Romeo memang memiliki gengsi tertentu di dunia bisnis. Dia bahkan bisa menghadiri pesta internasional setingkat ini. Semua orang di sini adalah pengusaha papan atas, dermawan atau pengusaha sukses real estate di industri.

Dulu untuk menyenangkan Romeo, Violet sengaja banyak belajar tentang keuangan. Namun, pada akhirnya itu sia-sia.

Saat ini, suara kaca pecah menarik perhatian semua orang.

Seorang lelaki tua yang berpakaian seperti tukang kebun tidak sengaja memecahkan vas bunga mawar, jadi manajer klub memarahi lelaki tua itu.

Manajer itu berkata dengan arogan, "Dari mana orang tua ini muncul? Cepat seret dia keluar!"

"Tunggu."

Violet melangkah maju, kemudian mengambil bunga mawar di lantai. Duri pada mawar ini sudah tidak ada karena ia telah dipangkas orang dengan hati-hati. Tipe mawar ini juga sangat langka.

"Nyonya Fernandez, orang tua ini sudah merusak bunga yang disiapkan Pak Thomas untuk semua orang dan mengejutkan para tamu. Aku akan meminta orang untuk mengusirnya."

"Karena kakek ini sudah nggak sengaja memecahkannya, tolong siapkan yang baru."

Violet berkata, "Karena Pak Thomas sudah secara khusus menyiapkan mawar ini, sayang sekali kalau hanya dilihat. Bagaimana kalau membiarkan setiap tamu perempuan mengambil satu tangkai? Dengan begitu, kita bisa lebih merasakan niat baik Pak Thomas."

Semua orang mengangguk, kemudian manajer itu melambaikan tangannya kepada lelaki tua itu.

Romeo mendekat, lalu berbisik, "Ternyata kamu pandai mengontrol suasana."

Violet tidak merasa seperti itu. "Ini untuk membuat Pak Thomas senang."

Di luar klub, Evelyn yang mengenakan gaun hitam turun dari taksi.

Dia baru saja turun dari taksi, tapi dia sudah merasakan tatapan aneh dari orang-orang di sekitarnya.

Evelyn tidak begitu memikirkannya dan ingin langsung masuk ke dalam klub.

Satpam yang berdiri di depan pintu melihat Evelyn dan taksi yang tadi dinaikinya, kemudian dia berkata, "Nona, apa Anda memiliki undangan?"

Evelyn yang hendak masuk tercengang.

Dia tidak tahu kalau acara seperti ini memerlukan undangan.

Dulu ketika dia bersama Romeo, dia boleh keluar masuk sesuka hatinya. Ini pertama kalinya dia ditahan oleh satpam di luar.

"Maaf, Nona. Anda nggak boleh masuk kalau Anda nggak punya undangan."

"Aku mencari Tuan Romeo. Aku adalah pasangannya."

Evelyn tampak panik dan satpam itu memperhatikan Evelyn dari atas ke bawah. Dia berkata, "Tuan dan Nyonya Fernandez sudah masuk. Anda ...."

Wajah Evelyn yang menyadari tatapan orang lain pun memerah.

Levi yang dari tadi berdiri di luar klub telah melihat Evelyn. Dia segera menghampiri mereka, lalu berkata, "Maaf, ini adalah karyawan perusahaan kami."

Satpam itu menganggukan kepalanya, kemudian dia baru melepaskan Evelyn.

Evelyn menghela napas lega, tapi Levi berkata dengan tegas, "Nona Evelyn, kenapa kamu berada di sini?"

"A ... aku datang untuk mencoba. Dulu Tuan Romeo selalu bilang aku terlalu pemalu. Beberapa bulan lagi, aku sudah mau pergi ke luar negeri. Jadi, aku ingin mencoba datang ke acara seperti ini. Kak Levi, apa kamu bisa membawaku masuk?"

Levi bimbang sejenak.

"Aku juga ingin pulang secepatnya agar aku bisa membantu Tuan Romeo. Kemarin Nyonya Fernandez pasti rugi besar setelah menghabiskan 20 triliun untuk tanah terlantar. Aku merasa Nyonya Fernandez nggak mengerti tentang keuangan, tapi di pesta ini ada banyak tokoh penting keuangan. Aku khawatir Nyonya Fernandez kewalahan saat dia menemani Tuan Romeo."

Evelyn terdengar sangat pengertian.

Pada akhirnya, Levi setuju.

Violet tidak mengerti keuangan, jadi dulu Evelyn yang selalu menemani Romeo. Levi juga sangat menghormati Evelyn karena Evelyn memang cerdas.

Evelyn masuk ke dalam klub dengan wajah berseri-seri. Kemudian, dia langsung melihat Romeo yang sedang berbicara dengan orang asing.

Evelyn mengangkat gaunnya sedikit dan ingin berlari ke arah Romeo. Namun, dia malah menabrak seorang lelaki tua.

Vas di tangan tukang kebun itu pun terjatuh dan semua air di dalam vas tumpah mengenai ujung gaun Evelyn.

Evelyn tanpa sadar berteriak. Dia menundukkan kepalanya dan melihat gaunnya yang jorok. Lalu, raut wajah Evelyn berubah drastis. "Apa-apaan kamu? Apa kamu nggak punya mata?!"

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Uzy Ani
jalan ceritanya kayak dracin yg pernah aku tonton
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1590

    "Tuan? Hanya segerombolan orang bodoh seperti kalian yang mau memercayai Tuan."Nada Sherman terdengar menghina saat dia berkata, "Karena kalian sangat menyembah tuan kalian itu, aku mengantar kalian dulu sebelum membiarkan tuan kalian bergabung."Satu perintah dari Sherman dan orang-orang di belakang mulai menyerang orang Iluminati.Beberapa menit kemudian, mayat sudah bertumpuk dan darah berceceran di mana-mana.Sherman tampak tak peduli dengan kekacauan di depannya. Setelah semuanya tenang, anak buah menghampiri Sherman, lalu berkata, "Tuan Sherman, semuanya sudah selesai.""Bawa orang kita ke rumah Keluarga Romanov sekarang juga.""Baik."Orang di belakang Sherman hanya membersihkan tempat sejenak, kemudian semuanya mengikuti Sherman naik mobil. Belasan mobil mewah hitam menuju ke rumah Keluarga Romanov.Suara deru mesin mobil memenuhi jalan raya pusat Kota Oaker. Semua orang tampak bingung, tapi mereka sudah tidak merasa aneh dengan situasi seperti ini di Kota Oaker. Agar tidak te

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1589

    Lalu, Ella menyodorkan susu dan pepaya kepada Agnes. Dia lanjut berkata, "Dulu aku mendengar Nona Agnes menyukai makanan ini, jadi aku sengaja meminta orang menyiapkannya. Semoga ini cocok dengan selera Nona Agnes."Sebenarnya Agnes ingin memakannya, tapi orang di hadapannya adalah Ella, jadi Agnes tidak meminumnya. "Aku barusan makan malam tadi, jadi aku nggak begitu lapar. Letakkan saja. Nanti aku akan memakannya."Ella menundukkan kepalanya dan berkata, "Kalau begitu, aku nggak akan ganggu Nona Agnes lagi.""Ya."Agnes ingin Ella cepat pergi. Setelah dia memastikan Ella pergi, baru dia memperhatikan pepaya dan susu di depannya dengan teliti.Setelah Agnes berpikir untuk beberapa saat, alhasil dia tidak memakannya.Bagaimanapun juga, dia belum tahu apa Ella adalah musuh atau teman. Bagaimana kalau Ella benar-benar menaruh racun ke dalam makanan?Saat ini, Violet yang berada di luar negeri sudah menyelesaikan semua urusannya. Itu termasuk kekuatan Sherman di sini yang sudah dikendalik

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1588

    "Di mana Charles?"Sorot mata Sherman tampak makin sinis.Anak buah langsung menundukkan kepalanya dan menjawab."Tuan Sherman, orang kami terus mengawasinya dan Charles berada di Kota Poseidon. Dia nggak mungkin ada di luar negeri.""Jadi, siapa itu di luar negeri? Hantu?""Tentara ... Keluarga Griffin."Anak buah menjawab dengan ragu-ragu."Tentara Keluarga Griffin?"Saat Sherman mendengar jawaban itu, seulas senyuman sinis muncul di wajahnya.Beberapa tahun ini tentara Keluarga Griffin cuma mendengarkan perintah Charles. Selain Charles, tidak ada yang bisa memerintah mereka.Sekarang Charles berada di Kota Poseidon, tapi bisa-bisanya tentara Keluarga Griffin bergerak di luar negeri.Menarik.Muka masam Sherman terlihat menyeramkan."Tuan Sherman, ada masalah besar di luar negeri. Apa nggak seharusnya kita pulang secepat mungkin?""Agnes belum ditemukan. Sebelum aku menemukan Agnes, aku nggak bisa kembali ke luar negeri.""Tapi ....""Nggak ada tapi-tapi."Nada Sherman menjadi makin

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1587

    "Ngapain kamu?! Ngapain kalian?! Apa kalian tahu siapa aku? Di mana bos kalian? Sudah bosan hidup, ya?!"Banyak pengusaha yang ditangkap berteriak.Saat ini, mobil Violet juga telah tiba di Kelab V&C.Landon menghampiri Violet, kemudian meletakkan satu handuk bersih di tangan Violet.Violet melangkah malu, lalu menyumpal mulut pengusaha itu dengan handuk. Violet tersenyum sambil berkata, "Pak Rudy, lama sudah nggak berjumpa."Saat Rudy melihat Violet, keningnya langsung berkeringat dingin.Pada saat yang sama, beberapa bos yang ditangkap dari ruangan lainnya dilempar ke dalam ruangan yang sama.Violet duduk di sofa, lalu berkata, "Kalian semua adalah anggota Iluminati, 'kan?""Iluminati? Aku nggak pernah mendengarnya!"Beberapa orang kukuh tidak mau mengakuinya.Violet pun mengangguk, kemudian berkata, "Beberapa hari ini konsumsi dan catatan prostitusi kalian seharusnya cukup untuk membuat kalian dipenjara selama beberapa hari. Selain itu, ada yang kotor dengan bisnis kalian. Kalau men

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1586

    Selalu ada bau obat di ruang kerja Nathan yang seakan-akan bisa menenangkan orang.Violet tidak suka mendengar pelajaran, tapi beberapa hari itu Nathan malah ingin mengajarinya.Sore hari adalah waktu mengantuk. Karena Nathan berkata salah, Violet langsung terbangun."Biasanya orang akan memikirkan cara bagaimana menyelesaikan masalah, tapi kalau pihak lain telah menjebakmu di situasi kritis, kamu harus berpikir di luar nalar agar kamu bisa menang.""Maksudmu ... menipu mereka keluar dari markasnya?"...Pikiran Violet perlahan-lahan kembali ke realita.Tujuan Iluminati adalah batu di tangan Howard, tapi tujuan Sherman belum pasti batu itu.Mereka ingin menghancurkan Charles dengan merusak hubungannya dan Charles.Kalau begitu, apa tujuan mereka menghancurkan Charles?Untuk memecah belah empat keluarga besar?Bukan, itu hanya tampak di permukaan.Walaupun mereka ingin empat keluarga besar tidak sekuat dulu, Iluminati masih belum bisa menerobos masuk Kediaman Edris.Satu-satunya kemungk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1585

    Violet menganggukkan kepalanya.Agnes masih ingat kalau Grace adalah tunangan Howard.Karena kehidupan pribadinya yang kacau dulu, pada akhirnya Grace menjadi gila dan melompat bunuh diri. Berita itu sangat heboh.Selain itu, Lukas Romanov, ayahnya Grace, bukanlah orang baik.Agnes berkata, "Tapi, Lukas dan Grace sudah meninggal. Ngapain kamu memintaku ke rumah Keluarga Romanov?""Kepala Keluarga Romanov sekarang adalah Ella. Nanti aku akan mengantarmu ke sana, lalu meminta Ella menyembunyikanmu."Lalu, Violet memberi Agnes sebuah anting dengan alat pelacak dan berkata, "Pakai alat pelacak ini dan jangan menghilangkannya. Kalau tebakanku salah, rumah Keluarga Romanov adalah tempat teraman. Tapi, kalau tebakanku benar, hal ini akan menjadi sulit."Walaupun Violet tidak mengatakannya dengan jelas, Agnes paham apa maksud Violet. Agnes berkata, "Kamu takut Ella adalah orang Iluminati. Kamu menyuruhku tinggal di rumah Keluarga Romanov untuk membentuk ide kalau aku ditangkap Iluminati agar k

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status