Share

Bab 646

Author: Gina
Ketika Violet mendengar suara itu, awalnya dia ingin kembali ke kabin. Namun, Howard langsung menghalangi jalan Violet.

"Tuan Howard, aku nggak enak badan. Apa aku boleh kembali ke kamar untuk beristirahat?"

Violet tidak ingin memedulikan Howard sedikit pun. Dia sudah mengirim pesannya. Seharusnya Charles sudah melihatnya.

Ketika kapal berlabuh, dia tentu akan lepas dari cengkeraman Howard.

Howard memperhatikan ekspresi Violet. Kedua mata itu seperti danau tanpa dasar, tenang dan agak terasing. Membuat orang ingin menjelajah lebih jauh.

Violet merinding ditatap Howard. Saat ini Howard mendekat satu langkah dan Violet segera melangkah mundur untuk menjaga jarak yang aman dari Howard.

Violet sudah kehilangan kesabarannya. "Howard, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?"

"Pergi cari dokter dan minta obat untuknya."

Howard tidak pernah melirik Ella, tapi Ella tidak berani tidak menuruti Howard. Dia diam-diam melirik Violet sekilas, lalu pada akhirnya dia menjawab dengan lembut, "Baik, Tua
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Suharyati Suharyati
sama sama cerdas. amazing...lamjut kakak.
goodnovel comment avatar
Fadlun
ternyata Howard juga pintar, makin menarik saja ceritanya...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1449

    Di Kediaman Edris.Howard menyuruh Glenn mengendarai mobil ke garasi di bawah tanah. Selama perjalanan, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun.Saat Violet ingin turun dari mobil, Howard berkata, "Aku akan memberimu setengah jam untuk mengambil barang-barangmu. Itu cukup, 'kan?""Barang-barangku sudah lama diambil. Terima kasih."Suara Violet sangat kecil dan sepertinya Howard tidak mendengarnya. Howard berkata, "Setelah setengah jam, cepat turun. Jangan menunda waktuku."Howard tidak tampak akan turun dari mobil. Violet tahu Howard sedang memberinya waktu.Violet membuka pintu mobil, lalu keluar.Kediaman Edris masih terlihat serius seperti sebelumnya. Tempatnya kosong dan tidak ada seorang pun.Nathan sudah pergi selama sebulan. Di sini sudah tidak ada orang yang naik turun untuk mengantarkan dokumen, juga tidak ada dokter spesialis.Tidak ada apa-apa di sini.Hanya sebuah rumah kosong.Di dalam mimpi, semua orang di Kediaman Edris tersenyum.Sampai sekarang Violet masih mengingat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1448

    Benar saja, ada segerombolan orang berpakaian hitam sedang mengikuti Charles masuk ke kantor. Selain itu, mayoritas adalah orang dari luar negeri. Sepertinya mereka diundang secara khusus ke sini."Gila! Ternyata Charles bermain curang!"William tidak pernah menyangka Charles akan melakukan ini.Di luar, beberapa orang berpakaian jas masuk, lalu berkata, "Nyonya, Tuan Charles meminta kami untuk membantu urusan perusahaan Anda."Beberapa menit kemudian, Charles juga telah menghampiri Violet. Dia berkata, "Serahkan pekerjaan kepada mereka. Mereka semua kuundang dari luar negeri. Kita mengurus beberapa proyek yang tertunda dan penting. Sisanya serahkan kepada mereka.""Seharusnya dari awal bilang kalian sudah mencari orang. Ngapain kami sakit kepala selama sejam di sini?"Howard langsung menutup dokumennya, lalu dia bangkit dan berkata pada Glenn, "Glenn, ayo pergi.""Baik, Tuan Howard."Glenn mengikuti Howard.Violet berkata pada Howard, "Kita akan berkumpul malam ini. Kamu mau pergi ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1447

    Brandon di samping tersenyum dengan tak berdaya, kemudian berkata, "Bu Violet, apa kamu ingin melihat masih ada berapa banyak pekerjaan yang perlu kamu selesaikan di kantor?""..."Arianna dan Barry saling bertatapan ketika melihat ekspresi canggung Violet.Saat kedua orang itu membuka pintu kantor, mereka tertegun.Violet berkata dengan segan, "Bagaimana kalau ... jam dua belas? Kita makan tengah malam?""Jam delapan saja."Arianna berkata, "Kami nggak bisa melakukan hal lain, tapi pekerjaan kantor bukanlah lawan kami."Kemudian, Arianna melangkah masuk ke kantor Violet."Baguslah! Aku akan menelepon yang lainnya. Kita akan makan bersama jam delapan."Setelah itu, Violet menelepon Charles.Charles langsung mengangkat telepon. Walaupun suara Charles terdengar lembut, Violet masih bisa mendengar sedikit kelelahan dari dalam suaranya. "Vio, apa kamu membutuhkanku di sana?""Nggak, tapi ... kamu boleh datang ke sini."Melihat Violet memanggil Charles kemari ....Semua orang pun mendongak.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1446

    Glenn di sebelah tidak mendengar Howard dengan jelas. Glenn mengernyit dan bertanya, "Bos, apa katamu?""Dia bilang dasar berengsek."Andrew yang berada di kejauhan mengatakannya dengan santai.Glenn menyadari tadi bosnya sedang mencaci orang, jadi dia segera membungkam mulutnya.Howard melirik Glenn, lalu berkata dengan sinis, "Kalau kamu nggak pandai bicara, tutup mulutmu!""Baik, Tuan Howard ...."Glenn tidak berani bicara lagi dan hanya bisa menyelesaikan dokumen di tangannya.Di luar, Violet berkata pada Brandon, "Kakakmu sudah ditahan oleh orang kami. Kalau kamu ingin bertemu dengannya, pergilah."Kemudian, Violet menyerahkan sebuah kunci kepada Brandon.Sebuah alamat tergantung di kunci itu.Brandon melihat alamat tersebut dan terdiam.Seharusnya dia membenci Dylan, 'kan?Dari kecil sampai dewasa, ibunya selalu berharap ayahnya akan menjemputnya dan ibunya pulang ke Kota Vior.Ibunya Brandon merasa iri kepada Dylan karena hanya Dylan seorang yang bisa menjadi kepala Keluarga Daw

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1445

    Howard tahu sedikit tentang Brandon dan Zayn.Namun, dari mana Andrew muncul?Andrew juga telah menyadari tatapan mata Howard padanya. Andrew tersenyum kepada Howard dengan sangat sopan.Sikap itu membuat Howard makin tidak senang.Brandon berkata, "Aku mendengar ada masalah di Grup V, jadi kami sengaja datang untuk melihat-lihat apakah ada yang bisa kami bantu."Begitu Brandon selesai berbicara, dia melihat sekeliling dan berkata, "Tampaknya ... kalian sangat sibuk."Brandon tidak pernah melihat dokumen sebanyak ini.Zayn di samping berkata, "Bu Violet, Tuan Brandon sudah mengasah keterampilannya dalam menangani perusahaan. Kalau Anda nggak keberatan, kami bisa membantu dengan dokumen-dokumen ini. Kami akan berusaha menyelesaikannya sebelum jam pulang kerja hari ini.""Kalau begitu, terima kasih banyak, Zayn, Brandon."Violet sangat berterima kasih pada kedua orang ini.Andrew berkata, "Aku juga bisa membantu sedikit. Kebetulan aku punya beberapa hari libur, jadi aku nggak keberatan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1444

    "Aku nggak mau!""Aku juga nggak mau!"William dan Gwen langsung melarikan diri.Dulu mereka sudah pernah membantu Violet dan Charles dua kali. Mereka sudah merasakan hidup segan mati tak mau.Ada pepatah berkata jangan melakukan sesuatu tiga kali. Kalau mereka melakukannya sekali lagi, mereka benar-benar harus mengucapkan selamat tinggal pada dunia ini.Saat ini Howard melangkah keluar, lalu berkata, "Kalau begitu, ayo lakukan bersama. Lagi pula, ini nggak banyak.""Nggak banyak? Kamu bilang ini nggak banyak?"William tidak percaya telinganya sendiri.Ternyata di dunia ini ada orang yang tidak suka pekerjaannya sedikit?Ruangan ini penuh dengan dokumen, kapan mereka bisa menyelesaikannya?Howard menyingsing lengan bajunya, kemudian berkata pada Glenn, "Kamu pergi ke sana. Aku di sini.""Baik, Bos."William tercengang. "Tunggu, Howard. Kamu serius?""Kalau begitu ... aku akan menangani yang di sini."Nicholas memilih sebuah tumpukan.Violet belum sempat merasa terharu ketika Howard ber

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1443

    Violet menunjuk mejanya, lantai dan akhirnya sofa, kemudian bertanya, "Ini ... dan ini ... semuanya?""Semuanya."Walaupun Jordan sedang tersenyum ....Violet merasa senyuman itu tampak menyeramkan!"Cuman beberapa bulan, tapi bagaimana bisa ada laporan sebanyak ini?"Saat ini Gwen dan William sudah memindahkan masuk beberapa dokumen dari luar. William memindahkannya sambil berkata, "Kamu kira hanya ini? Violet, kamu terlalu positif. Di belakang masih ada.""..."Gwen meletakkan setumpuk dokumen terakhir di lantai, lalu berkata, "Kenapa kalian nggak mau merekrut lebih banyak karyawan? Perusahaan kita nggak kekurangan uang, 'kan? Mana ada yang menyuruh pemegang saham sendiri untuk memindahkan barang?"Di luar, Nicholas, Howard dan Glenn pun memindahkan masuk beberapa dokumen.Howard melirik sinis beberapa orang di dalam ruangan, lalu berkata, "Aku bukan pemegang saham perusahaan kalian, jadi kenapa aku harus membantu kalian?"William menepuk bahu Howard, lalu berkata, "Ini karena perusa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1442

    Charles masih mengingat ketika dia barusan datang ke Kota Poseidon dua tahun yang lalu, Nathan memberikannya sebuah undangan. Di tempat lelang waktu itu, itulah pertama kalinya dia bertemu dengan Violet.Saat itu, dia merasa semuanya seperti sudah ditakdirkan.Namun, ternyata itu hanya rencana Nathan.Charles juga mengingat Nathan pernah menggunakan alasan dia menemukan barang peninggalan ibunya agar Charles pergi ke tempat lelang di luar negeri.Di tempat lelang sana, dia menemukan cincin safir yang sama dengan milik ibunya.Dia membelinya, tapi selama ini dia tidak tahu kalau itu adalah cincin Keluarga Gloria.Nathan sengaja meletakkan cincin tersebut di tempat lelang itu untuk dijual dan menunggu cincin itu jatuh di tangan Charles.Harus diakui kalau Nathan adalah seorang strategis yang andal.Seharusnya dari awal Nathan sudah tahu kalau cincin Keluarga Griffin bersama Edward. Jadi, dia menyuruh Charles pergi ke tempat lelang hanya untuk membeli cincin Keluarga Gloria dan sekalian m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1441

    "Vio, sebenarnya ...."Sebelum Gwen bisa menyelesaikan kalimatnya, Nicholas di sebelah berkata terlebih dahulu, "Kakakku sudah pergi."Violet tercengang setelah mendengar ucapan Nicholas.Nicholas berkata, "Kakakku bilang dia sudah cukup lama menjadi pemimpin Grup Edris. Kali ini ... dia ingin pergi."Gwen dan William tidak berkata apa-apa.Violet diam untuk beberapa saat, lalu betanya, "Apa ... dia ada bilang dia ingin pergi ke mana?""Nggak." Nicholas berkata, "Dia mungkin pergi ke luar negeri atau sebuah kotak kecil yang sangat jauh. Atau dia pergi menjalani kehidupannya sendiri ....""Pokoknya dia nggak berada di Kota Poseidon, 'kan?""Ya."Setelah mendapatkan jawaban yang pasti dari mulut Nicholas, Violet paham.Semuanya sudah berakhir.Nathan tidak ingin tinggal di kota ini lagi.Namun, kenapa ... dia pergi tanpa mengatakan apa pun?Dia bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal."Aku masih punya banyak hal yang ingin kutanyakan padanya ...."Suara Violet sangat kecil.Dia menginga

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status