Share

Bab 13

Berselang beberapa menit, Aisyah muncul dari dalam rumah.

“Kak Mira sudah ada? Aku pikirnya tadi Kak Mira masih lama, jadinya Aisyah hanya menunggu di dalam.”

“Iya Syah. Ini Abduh juga sudah siap. Enggak apa-apa, Abduh yang bawa mobil?”

“Oh iya, Kak,” jawab Aisyah dengan senyuman tulus. “Oh ya, aku belum kenalin kalian berdua ya. Syah ini Abduh, adik Kak Mira.”

“Salam kenal Abduh,”

“Salam kenal, kak Aisyah,” sahut Abduh.

           

“Aku serasa tua banget ya dipanggil Kakak, haha.” Aisyah tertawa lebar mendengar Abduh memanggilnya dengan sebutan Kakak.

“Kan kamu memang lebih tua Syah.”

“Tetapi kan, enggak tua-tua amat Kak Mira. Panggil Aisyah saja ya, aku enggak enak dipanggil Kakak.”

“Baiklah. Dengar ya Be, kamu jangan manggil Kakak, kalau dia ngamuk bahaya lho,” canda Mira yang disertai tawa, yang membuat wajah Aisyah berubah cemberut.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status