Share

Bab 140 Panas

Penulis: Misya Lively
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-14 20:20:49

Four Season Apartemen.

Heri masuk ke dalam apartemen itu dan langsung menghampiri Reno yang tengah merokok di teras luar apartemen.

“Bos, hasil tes DNA Nona Cora.” Heri menyodorkan kepada Reno sebuah amplop.

Mendengar hal itu, Reno langsung menyelipkan rokok yang dipegangnya ke bibir, kemudian ia langsung membuka amplop itu.

Namun sebelum ia sempat membaca isinya, Reno melirik ke dalam apartemen melalui jendela setinggi langit-langit yang memisahkannya dengan Cora.

Di dalam apartemen, Cora sedang berbicara dengan Harley—pengacara hak paten, dan Vico—teman Cora yang bekerja di Crystal Bloom mengenai bukti yang mereka miliki untuk membatalkan hak paten Adorable Glam yang telah diklaim oleh Janet.

Tadinya Reno ikut bersama mereka. Namun saat Vico bertanya mengenai Passionate Love pada Cora, Reno teringat pada kisah cinta Cora bersama pria lain yang menjadi inspirasi set perhiasan itu.

Setiap kali ia teringat perhiasan berornamen tulip merah itu, perasaannya menjadi tidak nyaman, dan me
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alfiah Ummi Hani
hahahaha...reno cemburu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 143 Postscript (P. S)

    Di sebuah apartemen di Fragrant Harbour. Malam yang terang berbintang tampak dari jendela apartemen itu. Namun pria berusia lima puluhan tahun yang duduk di apartemen itu tidak menikmati keindahan langit malam.Pria itu—Sofyan, justru menatap ke arah layar persegi panjang yang terpatri di tembok apartemen.Ia baru sempat mengecek berita hari ini. Kedua matanya memperhatikan dengan seksama kanal berita online yang ia tonton di layar android TV—berita mengenai Cora yang dituduh telah mencuri di Crystal Bloom.Di layar kaca Janet sebagai Direktur Crystal Bloom berkata, “Pihak Crystal Bloom pada masa itu terpaksa mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkannya dari Crystal Bloom karena belakangan diketahui bahwa pencurian ini bukan kali pertama dilakukannya.” Sofyan mendengus kasar melihat berita itu. “Perempuan kampung itu akhirnya menunjukkan sifat aslinya. Dia pasti tidak bisa menahan diri melihat perhiasan mahal di depan mata dan mencurinya!” Cemoohan Sofyan itu ditujukan untuk Cora

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 142 Dunia Hanya Milik Berdua

    Kedua mata Cora membelalak tidak percaya. Reno bertemu Devon? Jadi selama ini, Reno telah mengetahui bahwa ia tidak mengkhianatinya? Dan selama ini dia diam saja, membiarkannya merasa bersalah karena berpikir Reno masih sakit hati dengan kejadian itu?!Tiba-tiba Cora merasa kesal dan emosi.“Sekarang katakan Cora, siapa pria yang selalu ada dalam benakmu itu?!” Suara rendah Reno terdengar sedikit menggeram.Tetapi Cora yang sedang kesal dan emosi, tidak menyadarinya ia justru menatap Reno dengan berani. “Aku tidak akan mengatakannya. Itu bukan urusanmu!”“Bukan urusanku?” Reno tampak berang sehingga ia semakin menghimpit Cora. “Kamu istriku! Kamu milikku, dan aku tidak mengijinkanmu memikirkan laki-laki lain!”“Sekarang beritahu aku siapa laki-laki itu? Biar kuhajar dia!”Cora memberontak ingin melepaskan diri, dan bersikukuh tidak mau mengatakannya. “Never!” “Baik! Kalau kamu tidak mau mengatakannya, akan kubuat kamu mengatakannya!” Dengan sekali ayun, ia membopong Cora di pundakny

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 141 Kekasih Yang Cemburu

    Cora tidak habis pikir. “Inspirasi? Inspirasi apa?“Jangan berpura-pura! Kalian pernah berhubungan kan?” sergah Reno dengan kesal. Ia terus maju mendekati Cora, sehingga Cora refleks mundur karena tatapan mata Reno yang membuatnya merinding.“Berhubungan? Reno… aku dan Vico, kami hanya berteman. Dia—dia yang membantuku membuat perhiasan selama aku bekerja di Crystal Bloom!” Cora mencoba menjelaskan hubungannya dan Vico. Ia yakin Reno telah salah paham.“Hah? Teman? Itu sebabnya kamu memegang tangannya? Dan apa seorang teman memandangmu seperti itu?” sergah Reno kembali. Ia tidak percaya apa yang Cora katakan padanya. Yang ia rasakan adalah hatinya sangat kesal kala melihat Cora dekat dengan Vico, terlebih tatapan mata pria itu bukan tatapan mata seorang teman! Wajarkan kalau ia mencurigai Vico adalah kekasih lama Cora?Cora tidak menjawabnya. Alih-alih ia terdiam dan memperhatikan Reno dengan seksama.“Jadi itu benar? Dia mantan kekasihmu yang menjadi inspirasi passionate love?” Reno

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 140 Panas

    Four Season Apartemen.Heri masuk ke dalam apartemen itu dan langsung menghampiri Reno yang tengah merokok di teras luar apartemen.“Bos, hasil tes DNA Nona Cora.” Heri menyodorkan kepada Reno sebuah amplop.Mendengar hal itu, Reno langsung menyelipkan rokok yang dipegangnya ke bibir, kemudian ia langsung membuka amplop itu. Namun sebelum ia sempat membaca isinya, Reno melirik ke dalam apartemen melalui jendela setinggi langit-langit yang memisahkannya dengan Cora.Di dalam apartemen, Cora sedang berbicara dengan Harley—pengacara hak paten, dan Vico—teman Cora yang bekerja di Crystal Bloom mengenai bukti yang mereka miliki untuk membatalkan hak paten Adorable Glam yang telah diklaim oleh Janet.Tadinya Reno ikut bersama mereka. Namun saat Vico bertanya mengenai Passionate Love pada Cora, Reno teringat pada kisah cinta Cora bersama pria lain yang menjadi inspirasi set perhiasan itu. Setiap kali ia teringat perhiasan berornamen tulip merah itu, perasaannya menjadi tidak nyaman, dan me

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 139 Surat Penahanan

    Sementara itu, di kantor CEO Wijaya Corp. Eric tampak sangat marah. Di dinding kantornya televisi menyala dengan suara nyaris tidak terdengar.“Sudah kubilang jangan melakukan itu! Terlalu beresiko! Tapi kamu tidak mendengarnya!” bentak Eric pada Janeta.Ia berjalan mondar-mandir dengan wajah yang memerah karena marah. Belum selesai permasalahan kasus suap yang ia berikan pada Noval—pegawai Planning Authorities Fragrant Timur, Janeta justru berulah dan membuat Janet sendiri serta Crystal Bloom terkena tuntutan hukum.Bagaimana ia tidak pusing? Bagaimana ia tidak senewen dan tekanan darah tinggi?“Tapi Eric, aku hanya ingin dia kehilangan pamor di acara hari ini…” Janeta membela diri.Sebelumnya Eric memang sudah memperingatkannya untuk tidak menyebarkan isu bahwa Cora mencuri. Saat itu Eric mengatakan bahwa merrka tidak punya bukti akan hal itu.Namun tanpa persetujuan Eric, ia melakukannya juga. Ia membuat bukti palsu surat pengakuan Cora, serta mengedit video rekaman CCTV sehingga

  • Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan   Bab 138 Saingan Reno

    “Reno, kamu benar-benar melakukannya…” ucap Cora sambil menatap layar telepon milik Eva itu. Reno melirik mendengar ucapan Cora. Ia membaca sekilas berita yang ada di layar telepon itu.Di layar telepon itu, media tengah memberitakan mengenai tuntutan yang dilayangkan pengacaranya kepada Crystal Bloom dan Janeta Effendi karena telah memfitnah Cora.Seperti perintahnya, siang ini tim pengacara mengajukan tuntutan untuk Crystal Bloom dan Janet. Ujung bibir Reno terangkat. “Tentu saja aku melakukannya. Aku selalu melakukan apa yang kukatakan, tetapi terkadang orang tidak melihatnya sebagai sebuah perhatian dan justru teringat pada masa lalu...”Cora yang tengah tersenyum senang karena Reno benar-benar menuntut Janeta untuknya, tiba-tiba mengerutkan keningnya mendengar ucapan Reno.“Reno, apa maksudmu?” tanya Cora dengan suara setengah berbisik.Akan tetapi Reno tidak menjawabnya dan terus menatap ke depan, seolah ia tengah memperhatikan apa yang terjadi di panggung saat itu. “Reno, k

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status