Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan

Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan

last updateLast Updated : 2025-06-01
By:  Misya Lively Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
11 ratings. 11 reviews
81Chapters
12.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Diperalat dan dianggap remeh oleh Eric Wijaya—tunangannya, Cora Aleyna sangat kecewa dan sakit hati. Dia berniat menghalangi rencana Eric kemenangkan kompetisi dan mendapatkan keuntungan dari desain satu set perhiasan yang dicuri darinya. Namun siapa sangka dalam usahanya mencari seorang sponsor, Reno—CEO misterius yang mensponsorinya adalah orang yang memiliki masa lalu yang rumit dengannya! Dapatkah Cora mengambil kembali haknya yang telah diambil darinya? Lalu bagaimana dengan Reno—sang mantan, yang kembali dalam hidupnya? Dapatkah ia menjalaninya tanpa terjebak pesona pria itu?

View More

Chapter 1

Bab 1 Pengkhianatan

“Lebih keras, Sayang!"

Sepasang pria dan wanita bergerak berirama, meliuk-liuk dengan tubuh yang berpeluh, bercampur dengan kuatnya aroma feromon di ruangan itu.

Suara deritan ranjang mengikuti gerakan sensual keduanya, menyatu dengan desahan-desahan panjang yang menyayat hati Cora.

Bagaimana tidak? Pria yang tengah bergerak berirama dengan wanita di hadapannya itu adalah calon suaminya sendiri!

“E—Eric! Apa yang kamu lakukan?!”

Eric dan Janet—wanita itu, seketika menoleh. Untuk sesaat mereka berdua terkejut melihat Cora.

“Ah, akhirnya wanita murahan ini muncul juga!” Raut wajah Janet berubah menjadi sinis.

Tubuh Cora bergetar, dan ia sulit bernafas, sehingga harus menopangnya dengan berpegangan pada kusen pintu.

Cora menatap mereka dengan mata yang menggenang. Kenapa mereka tega melakukan ini padanya?

Eric dan Janet menoleh. Seakan tidak memiliki perasaan, mereka menertawakannya dengan guratan wajah terpuaskan.

Eric beranjak dari tubuh Janet, dan mengenakan pakaiannya dengan santai. Janet melakukan hal yang sama. Tidak tampak rasa bersalah di wajah mereka, seakan hal itu kerap kali mereka lakukan.

"Teganya kamu melakukan ini, Eric?! Kamu tunanganku!"

Janet tertawa. Ia menghampiri Eric dan memeluk pria itu dengan mesra. “Cora… kamu tidak sungguh-sungguh berpikir Eric akan menikahimu kan?”

Apa maksudnya? Cora menatap nanar kedua orang dihadapannya.

Meskipun hati Cora hancur berkeping-keping, ia tidak beranjak dari tempatnya berdiri. Ia ingin tahu kenapa Eric melakukan itu padanya.

“Eric?” Cora menunggu penjelasan tunangannya itu.

Eric berhenti tertawa dan justru mencemoohnya, “Kamu itu naif, atau bodoh? Bukankah sudah jelas?”

“Cora, aku tidak pernah mencintaimu, selama ini aku hanya berpura-pura saja.”

Berpura-pura? Apakah pertunangan mereka tidak ada artinya? Lalu bagaimana dengan semua rencana pernikahan yang sudah mereka bicarakan? Apakah semua itu omong kosong?

Tangannya yang dingin semakin erat memegang kusen, seakan ia akan terjatuh jika melepaskannya.

“Kenapa? Kenapa kamu harus berpura-pura?” tanyanya dengan suara bergetar.

“Kenapa?” Eric mengulang pertanyaan Cora. “Karena…aku tidak membutuhkanmu lagi…” ucap Eric sambil tertawa, diikuti oleh Janet di sampingnya.

Tidak membutuhkan lagi? Apa maksudnya? Cora tidak mengerti apa yang Eric katakan.

Janet menepuk bahu Eric. “Katakan saja padanya, Sayang. Tidak ada yang perlu kita tutupi lagi. Toh dia sudah tahu hubungan kita, dan—aku pun sudah mendapatkan hak paten-nya…”

“Hak paten?” Seakan menyadari sesuatu, Cora menatap Eric dengan jantung berdebar kencang. Ia merasa ada sesuatu yang lain dibalik perselingkuhan mereka.

Eric tersenyum miring. Ia berjalan menuju meja nakas dan mengambil selembar kertas dari sana.

“Lihatlah…” Disodorkannya kertas itu kepada Cora

Cora meraih kertas itu dan melihat sebuah sertifikat hak paten atas satu set perhiasan.

Janet? Bagaimana mungkin mereka mengklaim perhiasan yang ia ciptakan dengan susah payah adalah milik Janet?

“Aku hanya menginginkan hak paten Adorable Glam, dan sekarang, Adorable Glam adalah milik—Janet…” Tanpa malu, Eric mencium Janet dengan mesra.

“Kurang ajar! Kalian berdua bersekongkol mencuri karyaku! Aku akan menuntut kalian!” seru Cora dengan tatapan tajam pada kedua orang di hadapannya. Ia begitu geram pada mereka berdua.

“Tuntut? Bagaimana kamu akan menuntut kami?” Eric tertawa mencemooh.

“Kalian tidak akan lolos begitu saja. Adorable Glam milikku, aku yang membuatnya! Aku punya semua bukti!” seru Cora dengan suara lantang.

Namun selantang apa pun, ia tidak bisa menutupi getaran perasaan yang bercampur aduk di hatinya. Hancur, kecewa dan tersakiti melebur jadi satu oleh pengkhianatan mereka!

Eric dan Janet saling bertukar pandang sebelum keduanya kembali tertawa.

“Maksudmu… ini?” Eric meraih laptop berwarna merah yang ada di atas meja dan seketika itu juga Cora membelalakkan matanya.

Ia mengenali laptop itu. Laptop itu adalah miliknya! Di sanalah semua kerja keras dan hasil karya miliknya berada!

“Bukti?” Dengan mengangkat dagunya, Eric menantang Cora, lalu ia mengangkat laptop itu. “Sekarang—tidak lagi…”

Eric menghantam laptop itu berkali-kali hingga pecahan komponen gawai itu berserakan, sebelum dengan bengis, menginjaknya!

Melihat keadaan laptop yang menggenaskan, Janet tertawa senang.

Cora yang sedari tadi mematung, merangkak untuk meraih laptopnya. Dengan tangan gemetar, ia memeluknya.

“Eric… kamu…” seru Cora dengan airmata bercucuran. Ia tidak menyangka Eric begitu tega melakukan hal seperti itu.

“Nenek Anjani benar. Tidak seharusnya aku mempercayaimu…”

Sambil berusaha bangkit berdiri, Cora menatap Eric dengan tajam seraya mengacungkan telunjuknya.

“Apa katamu?” sergah Eric dengan tatapan tajam. “Kamu dan nenek tua itu sama saja. Bodoh dan menyusahkan!”

“Tunggu!” seru Janet tiba-tiba. Ia dengan cepat mendekat, lalu meraih tangan Cora dengan kasar.

“Sayang, bukankah ini cincin nenekmu?” Tatapan mata Janet terarah pada sebuah cincin di jari telunjuk Cora.

“Kamu mencurinya!” tuduh Eric saat ia melihat cincin itu.

Cora menggeleng. “Nenek memberikan cincin itu untukku!”

“Pembohong! Kamu tahu harga cincin ini sangat mahal! Tidak mungkin nenek memberikan ini untukmu” Eric dan Janet menarik cincin itu dengan kasar dari jari Cora tanpa mempedulikan Cora yang berteriak kesakitan.

Setelah itu, Eric memerintahkan pelayan untuk menyeret Cora keluar.

Tanpa bisa melawan, Cora diseret dan dihempaskan ke jalanan, bersama sebuah koper yang berisi barang-barang miliknya.

“Kalian benar-benar keterlaluan!” teriak Cora dengan bibir bergetar, menatap kedua pengkhianat di depannya.

“Pergi! Sebelum aku memanggil polisi dan menuntutmu karena mencuri cincin ini! Aku tidak mau melihatmu ada di kota ini lagi!” usir Eric sambil ia mengenakan cincin bermata satu itu di jari kelingkingnya dengan tatapan puas. Setelah itu, ia dan Janet berjalan masuk ke dalam rumah.

Suara tawa mereka yang terdengar samar di telinga Cora, menorehkan luka yang semakin dalam di hatinya.

“Aku tidak akan membiarkan kalian menikmati jerih payahku!” tekad Cora sambil menatap rumah besar didepannya dengan geram.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
renitaniaa82
Makin seru ceritanya.........
2025-05-22 22:44:51
1
user avatar
Julita Megasari
bagus skaliii ceritanyaa
2025-05-22 08:20:46
1
user avatar
Misya Lively
Maaf baru update hari ini, karena ada yang harus diperbaiki hehehe… terima kasih sudah setia menunggu. Jangan lupa baca dari awal yah #love
2025-04-23 20:32:32
3
user avatar
lia wahyu
waaa trimakasih kasih kak meisya, keinginanku terkabul.. ada season dua.. dr kelanjutan Kisah Bastian dan kanaya, skrg reno.. semangat buka good novel lagi ni
2025-04-16 23:04:48
1
user avatar
Rini Mutia
selalu suka dan jatuh cinta dengan karakter2 dlm cerita karya author Misya Lively .........
2025-03-20 11:48:52
2
user avatar
Wahyu Ramawati
woww ketemu Reno lagi nih. Nyimak...semoga alurnya sebagus cerita ttg Bastian n Kanaya
2025-03-12 22:10:16
2
user avatar
Yaya Grande
kak misya nama karakter ceweknya agak gimana gitu "cora",trus alurnya kayak terlalu dipaksakan, maksudku dia mau balas dendam sama orang yg bener2 kaya padahal dia bukan siapa2 cuma perjodohan itupun karna dia udah berjasah merawat nenek Anjani padahal dia dibayar loh.alur bastian-kanaya lebih bagus
2025-03-10 20:16:26
0
user avatar
kyrana
Wow ada sambungan..tapi, skip dulu laa..tak boleh tahan baca sikit2..good luck author!! 2 bulan nanti aku kembali hihi
2025-03-07 18:58:04
1
user avatar
Widya Duwila
selain cerita reno ada bastian dan kanaya di cerita ini ngga?
2025-03-07 13:11:44
1
user avatar
Misya Lively
Halo semua, Ini novel terbaruku yah… Spin Off dari KHIPUAC. Ikuti terus kelanjutannya, dan semoga kalian suka:) Love you all…
2025-03-07 12:07:41
5
user avatar
V3_
wah kali ini cerita tentang reno, semoga ceritanya seru
2025-03-06 20:23:07
2
81 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status