Share

29. Alia Sasmitha

“Gimana ai, udah siap?” Amir masuk ke dalam kamar. Entah sudah berapa kali pria itu kembali masuk hanya untuk mengecek apakah istrinya sudah siap atau belum.

Ina menyengir hingga memperhatikan giginya. “Bentar, dikit lagi.”

Amir menggelengkan kepalanya, terkekeh kecil. “Udah sejam setengah lebih aku cuma nunggu kamu selesai semuanya.”

“Ya harap maklum, ai. Namanya juga perempuan. Tau sendiri kan,” balas Ina membela diri.

“Padahal nggak perlu lama-lama dandannya juga udah cantik, kamu itu.” Puji Amir yang bersandar di dinding sembari menatap istrinya.

Ina memutar bola matanya, lalu berdiri dan menatap Amir. “Kalo cantik mah, dari dulu juga udah. Nggak perlu diperjelas lagi,” ujarnya percaya diri.

“Kamu ini. Udah ayo, keburu telat. Aku nggak enak sama pak bos,” ujar Amir meraih tangan Ina untuk digenggam.

Mereka cukup serasi malam ini. Karena memang nyatanya juga mereka selalu saja serasi di mana dan kapan pun itu mereka berada. “Naik motor apa mobil?” tanya Ina saat mereka sudah bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status