Share

Bab 28

Pagi itu Dila sarapan bersama sang Ibu. Menu rumahan yang sederhana menemani sarapan mereka. pernyataan Arka tadi malam soal niat nya melamar Dila, mau tidak mau Dila harus membicarakan niat itu dengan Ibu nya. Setelah sarapan mereka selesai, Dila baru berani berbicara dengan Ibu. Hal itu karena Dila ingin leluasa pembicaraan mereka.

“Buk bisa bicara sebentar?” tanya Dila sebelum Ibu nya membersihkan piring sehabis mereka makan.

“Tentu, bicara apa sayang?” tanya Bu Nella penasaran karena tidak seperti biasa nya Dila meminta ijin untuk bicara.

“Hmm Kak Arka bilang sama aku tadi malam kalau besok dia bersama Papa dan Mama nya datang ke rumah,” ujar Dila yang tampak senyum-senyum.

“Benarkah Dil. Bagus dong, Ibu senang mendengar nya. Alhamdulilah kamu langsung di beri jodoh yang srek di hati Ibu. Memang Arka laki-laki yang baik dari dulu, sudah tampan, sholeh, dia anak orang kaya namun tidak somb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status