Share

Berusaha legowo

Bagaimana, mau mandi sekarang sayang? sudah aku siapkan air hangatnya bangunlah?" tanyanya yang masih dalam posisi memeluk tubuh istrinya.

Eliana mengangguk. "Iya dingin malas bangun."

"Ayolah keburu habis waktunya Subuh sayang.'

"Hu um."

"Ayo."

Eliana menggeleng.

"Kenapa lagi?''

"Gak mau maunya di gendong. Mas."

Reindra membantu Eliana berdiri, lalu menggendong tubuh istrinya ke arah kamar mandi.

Eliana membawa bajunya ke dalam kamar mandi. Selesai ia mengganti baju, lalu menjalankan Shalat Subuh berjamaah. karena Reindra menunggu Eliana keluar kamar mandi dengan keadaan bersih.

Eliana bahagia, lalu menggeleng pelan. Eliana merasa serba salah. Seandainya dulu ia tahu jika suaminya memanjakannya, namun semua sudah suratan takdir. dengan perceraian itu membuat Eliana menemukan cinta baru juga kebahagiaan baru.

"Sayang aku mau ke kampus? ga ingin nitip apa gitu?

"Tidak, Mas, kapan-kapan saja."

"Yakin?''

"Hu um."

Mereka saling pandang, mata Reindra menunjukkan kebahagiaan. Hingga me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status