Share

Akhirnya STNK di Tangan.

Ketika Istri Mati Rasa

"Mana STNKnya?" Sekali lagi kuulangi pertanyaan itu. Kali ini dengan sedikit menyentaknya. Beruntung, di kelas satu ini hanya ibu yang menjadi penghuninya. Tidak ada yang lain. Memang, saat ini rumah sakit sedang tidak banyak pasien.

Sudah hilang kesabaranku di hadapan lelaki licik ini. Dari ekor mataku, Ibu terlihat membuka matanya sebentar mungkin kaget. Tetapi, ia terlihat kembali memejamkan mata. Ibu juga termasuk orang yang pandai berlakon.

"Kenapa kamu bersikeras mau membawa mobil sih, Dik?" Salah ngomong lagi dia. Kesempatan bagus ini!

"Ck! CK! Dik lagi, dik lagi! Siapa sih sebenarnya dia? Selingkuhanmu? Atau istri barumu? Atau siapa? Kenapa begitu latah kau memanggil sebutan itu? Jangan kamu pikir aku tidak jeli, Mas! Siapa wanita yang kamu panggil dik itu?" tanyaku dengan tatapan tajam yang siap menguliti lawan bicara.

Tentu tak lupa kupasang wajah garang demi sebuah....

Mas Radit terlihat tergagap. Rupanya pertanyaanku tadi mampu membuat lelaki i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tia Setia
poligami yang dilakukan si Radit mah ,itumah bukan menurut syariat tapi menuruti syahwat.tinggalkan Alina suami kaya gitu mah...enak aja mau nguasai harta istri.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status