Share

Perjodohan untuk Alina

"Bapak tidak pernah main karet jadi tidak tahu sama sekali." Bapak menjawab tanpa menoleh ke arahku yang ada di bangku tengah.

Aku tepuk jidat saat menyadari telah bertanya pada orang yang tidak tepat. Sama halnya dengan aku, cinta pertamaku itu memang tidak tahu tentang dunia karet. Beliau tidak pernah memiliki kebun karet bagaimana bisa tahu tentang hal itu. Pun dengan dua abang tiriku itu. Mereka baru mau bermain karet. Selama ini mata pencaharian Bang Zaki maupun Bang Sukri adalah pedagang. Bukan petani. Mereka pun tidak tahu akan hal ini.

"Bisa. Ada dua cara menyadap dua hektar seorang diri. Pertama dikerjakan langsung dua hektar di setiap paginya. Bagi yang sudah terbiasa mah tidak capek. Tapi, bagi pemula cukup menguras tenaga. cara kerjanya pun tidak santai. Dari satu batang ke batang yang lain harus berlari. Bagi yang sudah biasa mulai dari jam lima subuh jam sepuluh siang sudah selesai. Untuk pemula dari jam lima subuh beres jam dua belas siang." Aku menyimak penjelasan Ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status