Share

Part49

Setidaknya malam ini aku sudah bisa tidur dengan nyenyak. Walau belum tentu Mas Deni mau menerimaku, tapi setidaknya Mama sama sekali tak menganggap rendah diriku. Dan tentu saja dia masih menginginkanku menjadi menantunya, meski hanya dari keponakan. Di mana lagi bisa kucari mertua sebaik mertuaku saat ini.

*

Siang ini, aku membuka aplikasi google. Mencari tahu tentang proses perceraian. Lama sekali ternyata. Belum lagi harus menjalani masa iddah selama tiga bulan. Apakah selama hampir setahun, aku harus hidup begini-begini saja?

Kecuali ada sesuatu yang membuat Mas Raka menjatuhkan talak padaku. Aku akan bisa bebas lebih cepat dari dirinya. Soal akte cerai bisa diurus kapan-kapan. Andai ada sebuah keajaiban, atau mukjizat yang membuat Mas Raka harus rela menceraikan aku.

Apa sebaiknya, aku minta izin pada Mama saja untuk bekerja. Mungkin dengan begitu, waktu tidak akan terasa lama saat kujalani. Lagi pula, mengingat soal perjodohan itu, aku jadi malu sendiri bertemu dengan Mas Deni.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status