Share

Bab 146

"Kulihat kamu agak kaget dengan ucapanku, ada apa?" Nayla bertanya.

Riana mendekat dan duduk di kursi tepat di hadapan Nayla.

"Apa kamu udah kenal sama aku sebelumnya?" tanya Riana.

"Bagaimana menurut kamu? Apakah aku nampak kenal sama kamu atau enggak?"

"Kudengar tadi kamu menyebut namaku? Tahu namaku dari mana?" Riana melanjutkan pertanyaannya.

Terlihat Nayla tersenyum.

"Kalau aku tahu sama nama kamu lalu apa salahnya?"

"Hmm..." Riana mulai berfirasat tak baik.

"Lalu tadi kudengar juga Kamu nyebut aku sebagai Nyonya Doni. Apa maksudmu?"

"Ohoo, kamu bertanya soal itu rupanya. Apa kamu nggak ngerasa sebagai Nyonya Doni?"

Riana kesal. Bukannya menjawab, malah Nayla selalu saja melontarkan pertanyaan balik.

Riana mulai serba salah untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Sudahlah Riana! kamu nggak usah pusing memikirkan pertanyaanku. Kamu tenang saja, tak perlu takut, setelah ini kau akan bergelar Nyonya Doni secara seutuhnya! Bukankah itu yang kamu mau?"

Huuufth!

Terasa badan Riana panas d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status