Share

Bab 40

"Apa beneran yang kamu bilang itu, Mel?" Yoga membulatkan mata.

"Ya iyalah, Kak. Masa aku bohong. Aku nggak pernah bohong lho sama Kakak."

Yoga mengangguk-anggukkan kepala.

"Kenapa baru bilang sekarang sama Kakak, Mel? Kenapa nggak bilang dari dulu? Biar Kakak bisa segera mencari tahu siapa laki-laki itu?" Yoga menepuk meja.

"Maafkan aku, Kak. Dulu aku nggak mau Kakak sama Mbak Lia berantem. Aku nggak tega kalo Mbak Lia sampe didamprat sama Kak Yoga hanya gara-gara aku melaporkan kejadian itu. Makanya dulu aku nggak buru-buru bilang sama Kakak." ujaran adiknya nampak begitu bersungguh-sungguh di mata Yoga.

Yoga menghela nafas. Sampai kapanpun, ucapan Melisa adalah suatu kebenaran yang tak terbantahkan di mata Yoga. Salah atau benar, di mata Yoga Melisa tetap benar.

"Maafkan aku ya, Kak. Karena dulu sebenarnya aku sayang sama Mbak Lia, tak peduli dia wanita yang gak bisa ngehargain kita." Melisa kembali bersandiwara. Padahal dalam hat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
kok ada suami kyk gitu,,,,demi selingkuhannya dia tega menyakiti anak istri nya,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status