Share

23. Menyusul ke Bandung

Tak lama setelah Darryl mengungkapkan perasaannya, entah kebetulan atau memang keajaiban Arumi menggerakkan jari jemarinya dan perlahan matanya terbuka. Darryl, adalah sosok pertama yang ia lihat saat membuka mata.

"Ar, kamu sudah sadar?"

"Kamu mau minum atau mau makan? Bagian mana yang sakit?"

Arumi hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Darryl. Kemudian Darryl memeriksa kondisi Arumi dan ia bersyukur Arumi sudah mulai membaik. Hingga tanpa sadar Darryl memeluk Arumi yang kini masih terbaring.

Deg

Entah kenapa jantung Arumi berdetak tak karuan dengan pelukan tiba-tiba dari darryl.

"Eh, mm maaf, aku refleks. Aku terlalu senang kau sudah sadar dan kondisimu sudah membaik,"

"Iya tak apa, terimakasih sudah merawat saya dokter Darryl,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status