Share

BAB 99. Lamaran?

BAB : 99

Apakah ini Sebuah Lamaran?

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada Nak Alan yang sudah banyak membantu anak saya. Jujur, sebagai Bapak saya malu, anaknya menderita di sana namun saya malah tak tahu apa-apa." Lirih, Bapak berucap.

"Tak apa, Pak. Justru saya senang dengan hadirnya Andira disana. Anak saya pun juga bahagia dengan hadirnya Andira."

"Alhamdulillah." ucap Bapak terdengar lega.

"Bapak bagaimana keadaannya sekarang?" Mas Alan yang duduk di sebelah Bapak pun bertanya.

"Alhamdulillah, sudah mendingan Nak Alan. Habis jalan-jalan ke rumah sakit selama seminggu. Tadi pagi baru pulang." ujar Bapak dengan khas senyumnya.

"Bapak kemarin sempat kritis, Mas. Dirawat di rumah sakit selama seminggu. Makanya saya tak sempat pamit pada Mas itu karena mendapat kabar bahwa Bapak kritis." Paparku pada Mas Alan yang masih terlihat bingung. Sekaligus menjelaskan bahwa kenapa waktu itu aku tak pamit padanya.

"Jadi …." Mas Alan terkejut.

"Kenapa kamu tak menelpon saya waktu itu, And
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status