Share

Part 51

POV Afif

****

Mobilku mulai memasuki halaman rumah bu Susi yang memang cukup luas. Damar yang dari tadi di belakang mobil kini memarkirkan motor di depan kami.

“Ayo turun,” ucap Hari pada pak Dito.

Terlihat jelas jika dia sangat ragu dan tidak ingin turun dari mobil.

“Aku takut, Pak.”

“Nggak usah takut. Dia polisi. Pasti akan menggunakan jalur hukum. Ayo turun. Nggak usah takut,” ucapku.

Dengan raut wajah yang terlihat khawatir, akhirnya dia mau turun juga. Kami turun dari mobil. Ada Damar yang sudah menunggu kami.

“Lama banget,” protesnya.

“Dia takut, Mar.”

“Oh, ada pak polisi, nggak usah takut. Ayo, Pak Dito jalan di depan.”

Dengan begitu, pak Dito memandu jalan kami. Tangannya masih terborgol. Kami tidak mau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, lebih baik sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status