Share

chapter 20

chapter 20

Tidak tidak terasa ada setetes dua tetes buliran bening yang keluar dari sudut mata Fernando tanpa mampu untuk ia hentikan.

Fernando membutuhkan waktu barang beberapa menit untuk menenangkan kembali hatinya.

Sengaja mobil ia hentikan ke pinggiran jalan.

Fernando meregangkan tangan berharap bisa mengembalikan rasa rileks.

"Anggia, Anggia. Begitu teganya kau,"

kembali bayangan Anggia bersama laki-laki tampan dan gagah yang tadi bersamanya mengganggu pikiran Fernando.

"Wanita itu...! Aaaaah... Uangku sudah banyak habis karenanya. Tapi sekarang dia meninggalkan aku demi laki-laki lain. Tidak ada otak."

Untuk mengusir rasa jenuh nya Fernando memainkan ponsel Android,

Melihat beranda beranda di beberapa fitur aplikasi media sosial.

Matanya terpaku pada sebuah postingan. Postingan dari temannya sendiri.

Sebuah postingan yang sedang mencari rumah sewa.

Tiba-tiba Fernando memiliki ide.

"Bagaimana kalau kukontrakan saja r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status