Share

Jangan Munafik, Mas!

Bab 83

"Mas, cerita kita sudah berakhir. Kita sudah punya kehidupan sendiri," protesku.

"Aku tahu." Mas Gilang terlihat menelan ludahnya. Lagi-lagi ia memejamkan mata untuk sesaat.

"Aku tahu kamu sudah punya kehidupan sendiri dan aku nggak mungkin memilikimu kembali, lagi pula kamu pasti benci sama aku atas apa yang aku lakukan selama kita berumah tangga...."

"Aku tidak pernah benci ataupun dendam sama kamu. Bagiku itu adalah masa lalu dan semuanya sudah aku akui sebagai bagian dari perjalanan hidupku. Aku ikhlas menjalaninya, Mas."

"Terima kasih." Pria itu mendesah.

"Jadi kamu mau kan menerima cinta Gita?" tembakku. Bila sudah begini, aku merasa seperti mak comblang saja.

"Setidaknya anggap dia sebagai wanitamu, seorang wanita yang bisa kamu cintai." Aku menambahkan.

"Aku nggak bisa merubah pandangan tentang Gita. Sudah berkali-kali aku bilang jika dia adalah adikku."

"Tapi saat kamu memeluknya, apa yang kamu rasakan?" pancingku. Sebagai mantan istrinya, tentunya aku tahu jika mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status