Share

Menceraikan Anggi

Bab 49

Menceraikan Anggi

Gilang berlari kecil mengiringi brankar yang membawa tubuh Anggi ke ruangan IGD sebuah rumah sakit.

Wajahnya menyiratkan kecemasan yang mendalam. Bagaimanapun, dia yang menemukan Anggi sudah tak sadarkan diri dengan luka di wajahnya, serta bagian bawah tubuhnya yang penuh dengan darah.

"Bapak menunggu di luar saja. Pasien akan segera ditangani." Seorang petugas medis menegur, lalu menutup pintu ruangan.

Pria itu akhirnya terduduk lemas di sebuah bangku panjang, sembari berusaha menata nafasnya yang masih saja ngos-ngosan.

"Inilah akibatnya tidak menurut apa kata suami. Merepotkan saja! Apa kamu sadar, jika kelakuanmu itu sudah membahayakan anak kita, Nggi?" Tangan pria itu mengepal.

Gilang terus bermonolog sampai akhirnya pintu dibuka yang memunculkan seorang lelaki berpakaian putih-putih.

"Pak Gilang, bisa ikut ke ruangan saya?" ajaknya.

Gilang mengangguk, lalu mengiring langkah sang dokter menuju ke ruangan kerjanya.

"Jadi begini, Pak. Luka-luka luar itu su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status