Share

Naik Level

Bab 24

Naik Level

Merasa tidak leluasa untuk mengobrol lewat telepon, aku meminta Icha untuk datang ke apartemen, tentunya setelah meminta izin terlebih dahulu dengan mas Ibra. Bagaimanapun, dia adalah pemilik tempat itu dan aku hanya sekedar menumpang.

Icha datang tepat saat kami bertiga sampai di apartemen. Tampaknya wanita muda itu sudah tidak sabar ingin melihat tempat tinggal baruku. Icha datang bersama dengan Gian, putranya.

"Gimana ceritanya kamu bisa tinggal satu atap sama Mas Ibra? Kamu nggak ngapa-ngapain, kan sama dia?" Sorot mata wanita itu begitu menyelidik.

"Nggak lah." Aku tergelak. "Kami tidur di kamar masing-masing dan nggak ada ceritanya anu anu...."

Icha tertawa terpingkal-pingkal sembari matanya liar menatap sekeliling.

Ruang tamu ini begitu nyaman dengan satu set sofa. Ada lampu kristal yang menggantung di tengah-tengah, memberikan kesan mewah.

"Tapi serius nih, Kay. Aku sangat senang dengan pencapaian kamu. Kamu ini sedang naik level, sama persis seperti cerita-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status