Share

BENDERA KUNING

Tepat pukul 10 malam, mobil yang dikendarai oleh Dimas pun telah sampai di gerbang utama kota B. Sepanjang perjalanan selama 5 jam lamanya itu, mereka lewati dengan kesunyian. Baik Rania maupun Dimas tidak ada yang berbicara sama sekali. Semua terlalu asyik dengan pikiran mereka masing-masing.

Dimas melihat tidak banyak yang berubah dari kota itu dari sejak kepergiannya waktu itu. Kota B masih tetap saja ramai walaupun tidak seramai kota J yang merupakan ibu kota negara. Sekilas Dimas melamun, membayangkan bagaimana riang dan menyenangkannya masa kecil dirinya di kota itu. Bermain bersama gadis yang kini sedang duduk di sampingnya ini, berjalan-jalan ke  pasar malam bersama seluruh anak panti asuhan dan juga Kak Reni sebagai pengawas mereka. Ah, rasanya baru kemarin dirinya bersenang-senang tanpa beban. Kini semuanya sudah berubah. Mereka sudah tumbuh menjadi dewasa dan sudah memiliki permasalahan hidup masing-masing.

Walaupun Dimas sudah lama tidak menginjakkan k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status