Aku menoleh ke belakang, bukan karena ingin kembali padamu, tetapi untuk memotivasi diriku untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Karena memilih meninggalkanmu dulu adalah caraku untuk menjadi lebih baik. Dan aku berhasil untuk itu.
(Abizar – Devina)
***
Setelah ijab qobul terlaksana dengan lancar. Semua undangan yang menjadi saksi momen sakral itu dipersilakan mengikuti ramah tamah.
Abizar masih tidak berhenti mengagumi kecantikan Devina. Laki-laki itu berulang kali menggoda gadis cantik itu.
“Kak Abi udah ah, jangan seperti itu. Aku malu tau!” ucapnya dengan wajah yang semakin merona.
“Kenapa? Emang enggak boleh? Kamu ‘kan udah halal untukku,” godanya sambil menoel hidung sang istri.
“Kak Abi,” lirih Devina. “Malu dilihat orang tau,” bisiknya sedikit manja. Hal itu membuat Abizar tersenyum. Ia se
Bersamamu terasa menyenangkan. Rasanya aku ingin waktu berhenti. Aku ingin menikmati indahnya dunia hanya bersamamu. Hanya ada kamu dan aku, tidak ada yang lain. Karena denganmu dunia serasa milik kita berdua. Sekarang, nanti dan selamanya.(Abizar❤Devina)***Amanda meninggalkan tempat resepsi pernikahan Abizar dengan hati dongkol, setelah ia di usir Amran dengan sangat tidak terhormat.Kejadian yang menimpanya empat tahun silam sempat membuat ia sadar akan kesalahan yang diperbuat. Namun, ia merasa kesulitan menjadi orang baik. Selama empat tahun ia diremehkan dan diacuhkan orang sekitar. Bahkan izin praktiknya dicabut karena kesalahannya dulu.Amanda memutuskan menjual rumah peninggalan sang papa, hanya rumah itu aset yang tersisa. Sedangkan perusahaan sang papa sudah kolaps. Semua itu karena ulah Rian. Ingin ia membalas keculasan laki-laki yang sudah menghancurkan hidupnya itu. Namun, laki-lak
Setiap kisah cinta memiliki satu kehebatan, sebuah penantian juga pengorbanan yang akan mengajarkan kita pada kesabaran.(Abizar - Devina)***Setelah selesai dari kamar mandi Abizar melihat ke arah Devina yang masih terdiam sambil memegang bibir. Gadis itu bahkan tidak menyadari kedatangannya.“Ehm ....” Abizar berdehem untuk menyadarkan Devina yang sibuk di dunianya sendiri. Ia juga ingin menggoda sang istri. Ia tidak menyangka Devina sepolos ini. Hidup di negara freesex tidak membuat gadis itu salah pergaulan. Semua itu tidak luput dari pendidikan orang tua. Dahlia dan Nugroho yang masih memegang teguh ajaran agama dan tradisi membuat Devina tumbuh menjadi gadis yang taat. Meskipun Devina seorang desainer muda, cantik dan terkenal yang memungkinkan untuk bertemu model-model tampan. Ia juga seorang relawan murah hati yang mempunyai banyak relasi. Namun, Devin
Hidup itu akan terasa indah, Di saat kita saling mengerti, menghargai, dan berbagi. (Abizar❤Devina) *** Ahsani dan Ahmad, senang hadiah dari mereka diterima dengan baik oleh Abizar dan Devina. perjuangan mereka menyatukan hasil rekaman itu tidak sia-sia. “Nikmati liburan kalian di sini. Aku sudah menyiapkan mobil sekaligus sopir buat antar ke mana pun kalian pergi,” ucap Abizar. “Wah, beruntung banget kami, kami tidak memberi hadiah tiket bulan madu malah kami mendapat paket liburan dari kalian,” ucap Ahmad senang. “Jangan begitu dong, kita kan sahabat. Kalian di sini adalah tamuku, dan sudah sepantasnya berikan yang terbaik buat kalian,” ujar Abizar. “Udah dikasih tiket pulang pergi gratis. Paket liburan dengan mobil dan sopir gratis, kurang apa coba kami,” ujar Ahsani ikut menimpali. “Semoga persahabatan kita selalu terjalin meskipun kita ada di tempat yang berbeda,” ujar Abiz
Dalam hubungan ini, terdapat dua hati yang disatukan oleh Allah. Maka dari itu akan aku jaga hatiku untukmu dan jagalah hatimu selalu untukku!(Abizar – Devina ~ Ketulusan Hati Amirah)***Tiga hari sudah pernikahan Abizar dan Devina. Saat ini mereka akan bersiap untuk pergi bulan madu ke pulau dewata Bali. Tiket pemberian Kenzo dan Amirah full paket bulan madu di resort mewah yang ada di Ubud. Resort milik keluarga Adinata yang baru dua tahun berdiri.Ini memang pertama untuk Devina, ia belum pernah menginjakkan kaki di provinsi yang terkenal dengan keindahan pulaunya itu.Devina sudah menyiapkan perlengkapan selama mereka ada di sana. Beruntung Kenzo memberi cuti Abizar 10 hari, sehingga bisa dengan tenang ketika bulan madu.“Sudah beres semua , Sayang?” tanya Abizar sambil memeluk tubuh Devina dari belakang.“Alhamdulillah sudah, Kak.&
Segala sesuatunya akan terasa menyenangkan, apabila kita mau bersyukur dengan setiap hal-hal kecil yang sudah kita dapat.***Sesuai janjinya Kenzo meluangkan waktunya untuk sang istri, selama satu minggu ini dirinya akan tinggal di Bandung. Pagi ini Amirah mengajaknya jalan-jalan pagi. Menikmati indahnya suasana pagi di kampung halaman Amirah. Sudah ada banyak orang yang berlalu lalang untuk mulai beraktivitas. Para pekerja di perkebunan teh sudah mulai berangkat. Amirah mengajak Kenzo jalan-jalan di perkebunan teh. Dengan bersemangat Amirah ikut membantu pekerja memetik pucuk teh dari tanamannya. Kenzo awalnya melarangnya karena takut sang istri mengganggu pekerjaan para pekerja, tapi dengan baiknya mereka memperbolehkan Amirah membantu mereka. Hari sedikit siang Amirah mengajak Kenzo untuk ke sungai. Amirah ingin bermain air. Untung suasana sungai terlihat sepi."Sayang, airnya jernih banget, itu ada ikannya. Aku mau kamu tangkepin ikannya buat aku ya.""What!? No no no ... aku en
Bersabarlah dalam menghadapi ujian, karena tidak ada sesuatu pencapaian yang akan diraih tanpa kesabaran. Dan jangan berhenti berharap, karena Allah lebih tahu saat yang tepat mengabulkan keinginanmu(Devina - Abizar -- Ketulusan Hati Amirah)***Sore ini setelah mengerjakan sholat Asar. Abizar mengajak Devina jalan-jalan ke pantai. Ia ingin menunjukkan indahnya sunset di pantai itu pada Devina.Wanita cantik itu sangat bahagia, Abizar menggandeng erat tangannya.“Sayang, kamu mau kelapa muda?”“Iya mau, Kak.”“Kamu tunggu di sini aku belikan dulu.”“Iya, Kak.”Devina menunggu dengan menggelar karpet yang dibelikan Abi saat masuk tadi. Abizar membawa dua kelapa muda dan beberapa camilan khas Bali.“Kita bersantai sambil m4nikmati sunset ya, Sayang.” Devina mengangguk sambil tersenyum manis.Setelah puas mengabadikan momen-momen kebersamaan dengan Devina melalui ponsel . Abi mengajak Devina jalan-jalan untuk membeli souvenir di sekitar jalan pulang.Abizar membeli banyak souvenir unt
Kesabaran itu memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. – Ibnu Mas’ud***Ambar langsung melihat kondisi sang menantu yang sedang meringkuk di ranjang.“Sayang, kamu kenapa?” tanya Ambar mendekat. Ia begitu perhatian pada Devina, sama seperti pada Amirah.“Kepalaku pusing, Ma. Perutku mual dan muntah,” ujarnya sedih. “Maaf, enggak bisa bantu Mama dan Bik Na di dapur.”“Kamu udah telat berapa minggu , Sayang?” tanya Ambar sambil memberi pijatan lembut di kepala sang menantu.“Telat apa, Ma?” Devina masih belum paham pertanyaan sang mama mertua.“Telat enggak menstruasi, Sayang.” Ambar tersenyum lembut.“Aku enggak menstruasi sudah-sudah ... bulan kemarin enggak sih, Ma. Sekitar enam mingguan, Ma,” ungkap Devina seraya mengingat.“Sayang, ini teh hangatnya diminum dulu ya! Biar enggak mual,” pinta Abi yang baru datang dari dapur.“Habis ini ganti baju ikut suamimu periksa ya, Nak!” perintah Ambar.“Aku hanya masuk angin, Ma. Nanti kala
Kebahagiaan Kenzo dan Amirah kian lengkap sejak kehadiran bayi cantik yang mereka beri nama Renata Keyra Adinata. Sedangkan Abidzar dan Devina sendiri pun bahagia dengan kehadiran putri pertama mereka Alika Abizar Al-fatih.Amanda yang menuai karmanya sudah meninggal dunia, membuat kehidupan mereka semakin tenang tanpa ada gangguan wanita ular tersebut. Amirah dan Devina sudah memaafkan kesalahan Amanda, meskipun jujur Devina masih sedih mengingat vonis dokter obgyn yang mengatakan dirinya akan sulit dan sangat berisiko tinggi bila hamil lagi. Hancurlah harapan wanita cantik itu untuk memiliki banyak anak sesuai harapannya dulu.Rayyan sebagai seorang kakak dari dua adik perempuannya sangat menyayangi keduanya tanpa membedakan. Amirah dan Kenzo selalu memberi pendidikan terbaik untuk kedua buah hati mereka, meskipun Rayyan tidak tinggal satu atap dengan Alika, tetapi bocah tampan berusia enam tahun itu selalu meluangkan waktu untuk meminta antar mengunjungi Alika.Tidak hanya Amirah d