Share

Usai Bulan Madu

Sepuluh menit berlalu, musik pun dimatikan. Suara riuh tepuk tangan dari para undangan Mr Lee dan kolega serta pegawai Kenzo yang ada di Bali, juga jepretan kamera dari wartawan bisnis yang diundang Mr Lee menyadarkan keduanya. Malu saat ini yang dirasakan Amirah, wajahnya terlihat merona bak kepiting rebus. Ingin rasanya menghilang dari kerumunan itu, andai saja dirinya bisa menghilang. Kenzo mengetahui kebimbangan sang istri menggandeng erat jemari Amirah. Kalau dibilang tidak malu itu salah besar, sama dengan Amirah dirinya juga malu, tapi dirinya bisa menutupi itu supaya Amirah tidak tertekan. Toh, mereka juga pasangan sah bukan pasangan pelaku perbuatan mesum, apalagi perzinaan.

Amran dan Revi geleng kepala dan mengangkat bahu sambil tersenyum ke arah mereka.

"Prok,prok, prok ... It's amazing your dance is so beautiful tuan Kenzo ... sungguh indah gerakan kalian tadi, kalian terlalu menghayati larut dalam perasaan cinta diantara kalian. I like it ...."

Kenz

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status