Share

bertemu

Kalau tahu Desi ada di apartemen Pak Zidan, aku tadi langsung saja ke sana. Tiga jam aku menunggu bu kos pulang dan akhirnya kejelasan Desi tinggal, kami ketahui juga.

“Jadi langsung ke apartemen, Mbak?” tanya Gala.

“Ya, sudah seharusnya seperti itu. Ya kali kita pulang ke rumah.”

“Mbak tahu apartemennya?” tanya Gala seperti tak yakin dengan wajahku.

“Hm, Mbak pernah tinggal di sana anaconda. Kuylah, dah hampir gelap ini.”

Akibat insiden di kosan tadi, aku jadi harus kesorean membawa pulang semua barangku. Niat hati ingin satu hari di Jakarta sepertinya urung aku lakukan. Karena resiko jika memaksa pulang jika hari sudah malam. Begal mengancam di setiap sudut jalan yang sepi dan aku tidak mau ambil resiko terburuknya.

Jarak kosan dan apartemen lumayan jauh. Pengamanan di sana juga lumayan ketat, patilah nanti aku akan sangat direpotkan dengan kegaduhan lagi mengingat KTP dan identitas lainnya tak ada yang aku miliki. Nomor Desi juga sudah tak dapat dihubungi membuat aku kesusahan sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status