Share

Panas Apartemen

Frans tahu kalau apa yang dikatakannya pasti membuat Indira terkejut, berjalan mendekat kearahnya yang masih menatap tidak percaya. Menarik Indira lebih dekat, melingkarkan tangan di pinggang rampingnya sedangkan tangan yang lain merapikan rambutnya yang berantakan disekitar wajah.

“Tempatmu nyaman, aku suka.”

Menundukkan wajah dengan memegang dagu Indira, membuat wajahnya terangkat dengan segera mendekatkan bibirnya menyentuh bibir berwarna pink yang dari tadi ingin dirasakan lebih dalam. Ciuman lembut dilakukan Frans, tangan Indira sudah melingkar di leher Frans membuat ciuman mereka semakin dalam. Memasukkan lidahnya dan bermain didalam bibirnya, seakan mencari kepuasan masing-masing. Indira menarik diri dari ciuman mereka, membuat kening mereka bersentuhan satu sama lain.

“Aku masak dulu.” Indira membuka suaranya.

Frans mau tidak mau melepaskan Indira dalam pelukannya, menatap wanita itu berjalan kearah dapur. Tempat yang tidak terlal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status