Share

41. Pernyataan Cinta Si Pembunuh

Darius menyatukan kedua alis ketika Bhanu membisikkan sesuatu di tengah dansanya bersama Raline. 

“Kau yakin?”

“Ya, Tuan.”

Raline ikut penasaran. “Ada apa?”

Raut wajah Darius terlihat terkejut sekaligus heran. Ia berjalan keluar ballroom diikuti dengan Bhanu dan berhenti di tempat yang sepi. 

“Bagaimana itu bisa terjadi? Izora dilecehkan oleh Daniel Angkara?”

“Saya tidak melihat dari awal. Dari penampilan Nyonya yang berantakan, gaunnya robek dengan bekas cengkeraman di mana-mana lalu saat saya datang, pengawal Nyonya sudah menghajar pria itu habis-habisan.”

“Di mana Angkara?”

“Sudah dibawa ke rumah sakit.”

Bhanu tidak mengatakan jika kondisi pria itu sudah hampir tak terselamatkan. Jika dia terlambat satu detik saja, maka Daniel Angkara benar-benar akan mati.

“Lalu Izora?”

“Pengawal pribadinya su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status