Share

Fetish

Edward tertawa geli. “Tentu saja yang paling kamu sukai, Say. Aku kan ingin menyenangkan dirimu.”

Perasaan Rosemary melambung tinggi bagaikan di awang-awang.

“Gombal, ah,” cetus gadis itu manja. “Kan kamu yang nempatin apartemen itu. Bukan aku.”

Edward cengengesan. Sejenak dielus-elusnya tangan kekasihnya. Diremas-remasnya telapak tangan itu penuh kasih sayang. Si gadis merasa sangat nyaman diperlakukan demikian.

Tak lama kemudian mereka tiba di parkiran apartemen. Begitu turun dari mobil, Edward langsung menggandeng tangan Rosemay. Gadis itu sontak menolaknya.

“Nanti kelihatan orang!” cetusnya beralasan.

Laki-laki itu berseloroh, “Ya biar aja. Memangnya kenapa? Kamu kan cewekku.”

“Tapi kamu kan belum….”

“Tenang saja. Apartemen ini se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status