Share

Bab 2168 Selamat datang

Tate cukup kaget mendengar perkataan Yvette.

Yvette tampak rapuh dan ketakutan saat air mata mengalir di wajahnya. Kepengecutan karena dimanja sepanjang hidupnya bukanlah suatu tindakan.

Dia memandang Sean dengan air mata berlinang, yang tampaknya dipenuhi dengan kekhawatiran dan kasih sayang untuknya.

Namun, apa yang dia katakan sedingin dan setajam pisau.

Tate berhenti dan tidak melanjutkan berbicara.

Dia tahu bahwa Yvette tidak mengkhianati rencananya, dan itu sudah cukup.

Tate hanya khawatir Yvette akan berhati lembut karena ulah Sean, lalu rencananya akan hancur.

Namun, sepertinya dia terlalu memikirkannya.

Yvette membenci Sean jauh lebih dari yang dia bayangkan.

Di luar pintu, Sean berdiri di sana dengan wajah dingin dan tegas sambil menatap Tuan Cash dengan senyum jahat.

"Tuan Cash, kamu bisa keluar sekarang.”

Tuan Cash berdiri perlahan dari balik pintu mobil dan memegangi kepalanya dengan kedua tangannya sebagai tanda menyerah.

“Sean, aku kalah. Aku menyerah! Mulai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status