Share

18 ☆ Negosiasi Kosong

Pesan dari sang ayah langsung membuat pria itu berlari masuk ke dalam kamar, sedangkan Xavier dan Gabby masih berdiri dengan wajah heran menatap sang ayah. Berharap, pria tua itu akan memberikan jawaban kepada mereka.

"Kenapa dengan wajah kalian?" tanya Alfred yang sebenarnya sudah bisa menebak rasa ingin tahu anak-anak mereka. "Kalian meragukan keputusan ibu kalian?" lanjutnya.

"Tentu saja! Ayah, katakan jika itu hanya kebohongan semata. Aku tidak ingin punya kakak ipar sepertinya!" keluh Gabby meluapkan keseganan dirinya menerima Alexa.

Alfred tidak langsung memberi Gabby jawaban. Pria itu justru menoleh dan menatap wajah Xavier yang terlihat santai meski ada raut wajah penasaran yang tergambar samar-samar.

"Aku hanya punya satu pertanyaan. Ayah hanya perlu mengangguk atau menggelengkan kepala, maka aku sudah puas!" tegas Xavier. "Apa ini hanya sebuah negosiasi kosong yang ditawarkan ibu?"

Mendengar pertanyaan Xavier, Alfred sontak tercengang. Dua bola matanya membulat, tetapi hanya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status