Share

54 ☆ Florida

Hening pun menyeruak diantara keduanya. Hembusan angin serta deburan ombah, berusaha memecah keheningan, namun tidak berhasil. Mungkin, seperti inilah yang diinginkan oleh Kara.

Manik indah itu kembali menitihkan bulir bening. Kala sepintas kenangan akan perlakuan keluarganya, membangkitkan rasa sakit yang sempat redup.

Dia bukan tak sengaja melakukan itu, justru sebaliknya. Sengaja mengingat agar dia bisa menangis, menghabiskan seluruh air matanya untuk satu alasan. Setelah itu, dia ingin melupakan segalanya.

Fokus untuk terus bekerja dan mulai menikmati hidupnya sendiri, mungkin seperti itu.

Bara memilih untuk diam meski tahu Kara kembali menangis. Duduk menikmati sebotol minuman bersoda, sambil menatap deburan ombak. Membiarkan gadis itu meluapkan rasa sedihnya adalah pilihan yang dia ambil.

Setelah beberapa menit berlalu, isak tangis yang sempat ia dengar sayup-sayup itu, kini mulai berhenti. Nampaknya, Kara telah puas meluapkan segala rasa sakit di hatinya.

"Sudah lebih baik?" ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status