Share

Bab 114. Wanita Pilihan

Suara ribut berasal dari bangsal yang dilewati oleh Khaleed. Awalnya dia ingin mengabaikannya dan terus berjalan saja. Akan tetapi dia tidak bisa diam saja ketika melihat seorang perempuan menjadi sandera seorang pasien menggunakan pisau buah.

“Jangan mendekat atau kubunuh wanita ini!” ujarnya.

Khaleed yang melihatnya menjadi jengkel. Apalagi lelaki itu hanya berani terhadap perempuan saja.

“Jangan mendekat!”

Bahkan petugas keamanan seakan tak mampu menangani preman tengik tersebut.

Khaleed menggulung kemejanya sampai ke siku. Dia memutar jalan kemudian menjegal kaki lelaki tersebut hingga terjatuh. Pisau yang ia bawa terpental jauh darinya. Khaleed langsung meringkus lelaki yang ternyata tak ada apa apanya itu.

Kepala dengan perban dan juga wajah penuh memar. Khaleed yakin jika lelaki itu bisa jadi baru saja dipukuli oleh orang orang yang membencinya.

“Siapa kamu!” bentaknya sambil berusaha melarikan diri.

“Aku? Aku manusia yang membenci laki laki sepertimu.”

“Sialan! Lepaskan!”

“Co
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status