Share

Bab 115. Jangan panggil aku om

Khaleed membuka matanya perlahan. Kepalanya terasa sakit ketika dia mencoba untuk memegangnya.

Kamar yang dia tempati tidak mirip seperti kamarnya. Apalagi ada sosok bayangan yang membuatnya terkejut.

“Lucio? Kenapa kamu ada di sini?” tanya Khaleed bingung.

“Harusnya aku yang bertanya padamu. Kenapa kamu ada di sini. Bukankah seharusnya kamu pulang ke rumah?”

Khaleed diam.

“Aku langsung datang ke sini waktu perawat menemukan nomor kontakku sebagai nomor darurat.”

Khaleed tersenyum.

“Jadi, siapa yang sudah membuatmu begini?” tanya Lucio.

“Orang gila,” jawab Khaleed. “Dia memukulku dengan tongkat, di mana dia sekarang?”

Lucio menaikkan bahunya. “Aku tidak tahu siapa yang kamu maksud. Tapi tadi di sini ada gadis yang menemanimu, saat aku datang dia langsung pergi. Dia siapa?”

“Oh dia, dia istri dari laki laki yang memukulku.”

Lucio membulatkan matanya. “Jangan berurusan dengan istri orang lagi, Khaleed. Aku sudah memperingatkanmu.”

“Ini beda.”

“Bagaimana jika kamu ditipu lagi?”

“Sepertin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status