Share

Nanda Tertekan

Bersambung, malam itu sebelum tidur, Dion mengirim chat pada Nanda berisi,

Dion,

[Besok, ada event di klinik kecantikan Laura. Launching produknya. Kamu ikut aku ya, jangan gak datang]

Nanda,

[Ya]

Besok paginya, Nanda acuh menonton tv pura-pura tidak melihat Dion sudah rapi dan wangi.

"Ayo kita pergi," ujar Dion.

"Hem," sahut Nanda tidak menoleh Dion.

Lantas Dion mematikan tv nya, Nanda pun melihat galak ke wajah Dion.

"Sekarang juga kita berangkat," gertak Dion.

"Iya," tanggap Nanda.

***

Dion dan Nanda sampai di klinik kecantikan Laura, warna pastel menghiasi seluruh sudut ruangan. Tahu-tahu datang suara Feni menegurnya.

"Nanda, kamu ngapain di sini?" tanya Feni.

"Aku datang bersama Dion," jawab Nanda

.

"Iya Mami, kemarin aku meeting sama Dion. Aku yang suruh dia ajak Nanda," jelas Laura merangkul tangan Feni.

Nanda langsung membatin, "Apa..! sejak kapan Laura memanggil Tante Feni dengan sebutan Mami".

Sorot mata Nanda begitu kentara tidak suka dengan Laura. Tindakan Laura sudah tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status