Share

Ngunduh Mantu

Dua hari setelahnya, tepatnya sebelum malam acara ngunduh mantu di gelar.

Sebelum pengumuman resmi dari Papanya, Nanda tidak lepas dari pengawasan Dion. Begitu siaga Dion menjaga Nanda, dia tidak ingin siapa pun lagi yang bisa menyakiti Nanda dan calon anaknya.

Dion memandangi wajah Nanda yang sedang di dandani. Ia terus-terusan melihat perut Nanda,

Dion bergumam, "Sebentar lagi tujuan aku tercapai merebut perusahaan Papa dan membungkam Feni".

"Dion, kamu mikirin apa?" tanya Nanda.

"Aku mikirin anak kita, cewe atau cowo tapi apapun jenis kelaminnya, dia tetap anak kesayangan aku," seru Dion mencium pipi Nanda.

"Aku juga Dion, aku rencana habis lahiran. Aku ingin wujudkan rencana kuliah aku," omong Nanda.

"Iya kamu fokus dulu dengan kehamilan kamu," tanggap Dion.

"Aku juga cancel les baking aku padahal udah daftar, udah bayar jadinya sia-sia," keluh Nanda.

"Uang bisa di cari kalau anak itu berkah," kata Dion beri semangat.

Mereka berpelukan dan keluar dari kamar mereka menuju rumah Pap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status