Share

Merpati Muram

"Malam ini akan menjadi yang pertama untuk kita," kata Alvindra dengan mantab.

"Apa maksudmu?" Lyra menjauhkan diri beberapa senti. "Kita pernah tidur di malam pertunangan Axe.

"Jangan sebut nama itu, aku jadi marah. Tapi aku tak melakukan apa pun padamu, justru kau yang selalu berusaha menodaiku. Kau meraba tubuhku sambil memaki. Aku sampai heran kau bermimpi bertengkar atau yang lain," jawab Alvindra sambil tertawa kecil. "Kau buas, ya, Cantik."

"Maksudmu aku masih ...."

Pria bertubuh kekar itu mengangguk. "Kau masih suci, polos, naif, dan tak punya pengalaman. Aku bisa merasakannya tadi. Jujur saja, aku tak berniat merendahkanmu, tapi kupikir telah terjadi sesuatu antara kau dan pria itu. Kalian menjalin hubungan begitu lama dan mulai menggila saat putus. Apa pria jahat itu tak pernah berusaha menyerangmu?"

"Bukan seperti itu, Axe memang pernah beberapa kali menciumku, tapi bukan berarti kami akan melampaui batas." Putri Burhan menunduk dengan suara yang makin lirih.

"Itu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status