Share

Penyatuan

"Camilanmu datang, Nyonya," kata Alvindra yang berpakaian bak pelayan.

"Hah, apa-apaan kamu?!" Lyra langsung menekuk kaki dan menutupi bagian depan tubuhnya dengan tangan. Ia terkejut setengah mati sampai membuat air di bak tumpah sebagian.

Dalam hati wanita itu memaki. Ingin rasanya menghukum sang pelayan begitu selesai mandi. Akan tetapi, Lyra mengurungkan niat. Sebab, mustahil pekerjanya meninggalkan ia dengan sengaja. Dilihat sekilas pun, sudah pasti ini murni ide konyol sang suami. Mungkin ingin balas dendam karena tadi Lyra mengabaikan panggilannya kala baru pulang, pikirnya.

"Kamu malu, ya." Pria berhidung mancung itu meletakkan nampan di meja samping bath up. "Aku ini suamimu lo. Masa sudah lupa?"

Ia mengambil handuk yang tersampir, lalu memberikannya pada putri Burhan yang masih berendam. Meski itu hanyalah handuk kecil yang biasanya dipakai guna mengelap wajah, tetapi cukup untuk menutup dada Lyra. "Ayuk bilang jika kau sedang cemas, coba katakan apa yang membuat istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status